Bupati Fikri Kunjungi Menteri Desa PDT, Usulkan Pengembangan Kopi, Gula Aren dan Desa Wisata

Bupati Fikri saat berkoordinasi dengan Menteri Desa PDTT.-DOK/PROKOPIM -
BACAKORANCURUP.COM - Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri melakukan audiensi dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto yang berada di kediamannya di Jakarta, untuk menyampaikan berbagai potensi unggulan daerahnya, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata desa.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Fikri memaparkan sejumlah komoditas unggulan Rejang Lebong, mulai dari kopi khas Rejang Lebong yang dikenal dengan cita rasa kuat dan kualitas terbaik, hingga gula aren yang selama ini menjadi produk unggulan masyarakat pedesaan.
Selain itu, ia juga menyoroti potensi desa wisata di wilayahnya yang menawarkan panorama alam menawan dan kesejukan khas pegunungan.
"Kopi Rejang Lebong sudah dikenal secara nasional, bahkan ekspor, karena rasanya yang khas. Kami juga memiliki produksi gula aren yang melimpah dan desa-desa dengan potensi wisata luar biasa," ujar Bupati Fikri saat dihubungi wartawan.
BACA JUGA:Harga Terus Menurun, Ini Penjelasan Tauke Kopi di Curup
BACA JUGA:Serius Garap Lahan Eks HGU, Draft Kerjasama dengan Bank Tanah Dibahas
Menanggapi pemaparan tersebut, Menteri Desa PDTT, Yandri memberikan apresiasi dan dukungan penuh. Ia bahkan mengusulkan agar Rejang Lebong mengembangkan Desa Ekspor, khususnya untuk produk gula aren, guna meningkatkan nilai jual dan kesejahteraan petani.
Tak hanya itu, Yandri juga menyarankan pembentukan Desa Wisata Aren, yakni konsep desa wisata yang menggabungkan kegiatan rekreasi dengan pengalaman langsung menikmati air nira segar dari kebun aren.
"Desa wisata aren ini bisa menjadi daya tarik luar biasa. Wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan gula aren, sambil menikmati segarnya air nira di tengah kebun," tutur Menteri Yandri.
Dengan dukungan Kementerian Desa PDTT, Bupati Fikri berharap program-program tersebut dapat segera direalisasikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan memperluas pasar bagi produk unggulan Rejang Lebong.