Tahun Lalu Ada 20 Koperasi Non-aktif
Ilustrasi koperasi.-Ist-
LEBONG - Dari 85 koperasi yang terdaftar tercatat saat ini hanya 65 koperasi saja yang masih aktif.
Sedangkan sisanya sebanyak 20 koperasi dipastikan tidak aktif.
20 koperasi yang tidak aktif itu dikarenakan tidak memberikan laporan selama 2 tahun.
"Benar mereka tidak aktif itu karena tidak melaporkan kegiatannya selama dua tahun, terlebih koperasi ini sudah tidak memiliki struktur keanggotaan," sampai Kepala Disperindagkop Lebong Mahmud Siam SP MM melalui Kabid Perdagangan Arnaldi Sucipto SP beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Pemkot Kaji Lagi Soal PAD Mega Mall
BACA JUGA:Dinsos Pastikan Kepahiang Bebas dari ODGJ dan Pengemis
Lebih jauh disampaikannya, untuk 65 koperasi yang masih aktif tersebut diakuinya hingga saat ini masih terus melaporkan kegiatannya terlebih pihaknya pun kerap memberikan pembinaan.
"Bahkan 2 koperasi diantaranya telah di usulkan sebagai calon penerima bantuan dana bergulir dari LPDB-Kementerian Koperasi dan UKM pusat," jelasnya.
Sementara itu terkait bantuan dari APBD Kabupaten sendiri dirinya mengakui tidak ada dianggarkan.
Karena koperasi tersebut bersifat mandiri atau swasta bukan di bawah naungan Pemerintah daerah.
"Kami berharap, para koperasi yang masih aktif dapat terus berkembang.
Dan diharapkan mereka yang sudah vakum masih memiliki keanggotaan bisa kembali aktif," singkatnya.