Dinas Perpustakaan Butuh Tambahan Kendaraan Penunjang, Begini Alasannya!

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Jumat , 02 Feb 2024 - 16:49

Kepala Dispusip saat menunjukkan data angka literasi di Rejang Lebong.-NICKO/CE -

dinas perpustakaan butuh tambahan kendaraan penunjang, begini alasannya!                            curupekspress.bacakoran.co - guna memaksimalkan pelayanan dan meningkatkan minat baca masyarakat rejang lebong yang masih sangat rendah, dinas perpustakaan dan arsip (dispusip) daerah kabupaten rejang lebong membutuhkan adanya penambahan kendaraan penunjang guna mendukung pelaksanaan perpustakaan keliling (pusling).
dimana diketahui, saat ini dispusip hanya memiliki satu kendaraan operasional saja untuk kegiatan pusling di 15 kecamatan kabupaten rejang lebong.
bahkan diketahui usianya sudah cukup tua, sejak tahun 2017 lalu.
kepala dispusip rejang lebong drs zulkarnain harahap menjelaskan, untuk kendaraan operasional kegiatan pusling ini memang butuh penambahan.
baca juga:bawaslu pantau dan awasi logistik pemilu
baca juga:polres rl terbitkan 13.000 keping sim
karena itu pihaknya akan tetap mencoba mengusulkan untuk penambahan kendaraan operasional tersebut.
"untuk kendaraan operasional kegiatan pusling memang masih kurang.
karena untuk melakukan pelayanan di 15 kecamatan, itu kita hanya menggunakan satu kendaraan saja.
untuk itu kedepannya, kita akan mengusulkan pengadaan kendaraan operasional ini kepada pemerintah setempat.
baca juga:sidang kembali digelar tatap muka, begini penjelasan pn curup!
baca juga:375 perangkat desa di rl belum terdaftar di jkn, begini hasil rapat pemkab dan bpjs soal itu!
terkait diakomodir atau tidak, itu kita lihat saja nanti," ungkapnya.
selain itu zulkarnain juga mengatakan, saat ini sudah seharusnya kendaraan pusling itu berstandar nasional. dimana pada kendaraannya sendiri, itu sudah harus dilengkapi oleh digitalisasi.
"sebagaimana kendaraan pusling yang ada di daerah luar jawa.
semuanya itu sudah berstandar nasional dan berbasis digital.
karena itulah sangat nampak jelas perbedaan minat baca masyarakat kita di bengkulu ini dengan masyarakat di pulau jawa," singkatnya.
untuk diketahui, dari data yang terhimpun secara nasional, angka minat baca dan literasi masyarakat di rejang lebong ini hanya 52 persen saja.
akan tetapi untuk di provinsi bengkulu sendiri, angka minta baca di rejang lebong ini masih berada di tengah.
artinya tidak paling atas dan tidak paling bawah.