4 Kecamatan di Rejang Lebong Rawan Bencana, Waspada!

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Minggu , 18 Feb 2024 - 16:50

Salah satu bencana alam yang terjadi di tahun 2024.-IST/CE -

4 kecamatan di rejang lebong rawan bencana, waspada!                            curupekspress.bacakoran.co - setidaknya ada sejumlah wilayah di 4 kecamatan kabupaten rejang lebong yang diwaspadai sebagai lokasi rawan bencana.
masing-masing kecamatan tersebut adalah kecamatan binduriang, kecamatan sindang dataran, kecamatan curup utara, dan juga kecamatan bermani ulu raya (bur).
kabid logistik dan kedaruratan agusti al ansar skm mengatakan, ada alasan kenapa 4 kecamatan tersebut sebagai daerah yang rawan bencana.
hal itu dikarenakan, beberapa kali bencana yang terjadi di tahun 2024 ini, terjadi di daerah atau wilayah pada kecamatan tersebut.
mulai dari bencana longsor, banjir, dan sebagainya.
baca juga:waspada penyakit ini saat musim hujan!
baca juga:ada 5 desa/kelurahan diusulkan jadi binaan tpbis
"berdasarkan kejadian bencana yang terjadi di tahun 2024 ini.
memang paling banyak terjadi di wilayah 4 kecamatan tersebut.
sehingga wajar saja, jika saat ini ke 4 kecamatan tersebut masuk dalam kategori rawan bencana," ungkapnya.
dikatakan agusti, selama tahun 2024 yang belum genap jalan 2 bulan ini.
sudah terjadi bencana longsor di daerah tabarenah, sinar gunung, warung pojok, talang benih, dusun sawah, air lanang, dan juga dataran tapus.
dimana dari nama-nama desa tersebut, merupakan daerah yang berada di 4 kecamatan yang diwaspadai rawan bencana.
"baik itu longsor ataupun banjir, itu kerap terjadi di daerah yang disebutkan itu.
terlebih lagi baru- baru ini, ada terjadi longsor yang cukup parah di desa tabarenah, dan juga banjir di kelurahan talang benih," sampainya.
karena itu diterangkan agusti, agar masyarakat dapat berhati-hati saat melintasi atau melewati daerah yang ada di 4 kecamatan tersebut.
karena saat ini, potensi hujan masih tinggi, dan banjir serta longsor bisa terjadi kapan saja.
terlebih lagi untuk rumah yang berada di pinggir sungai, diingatkannya agar bisa selalu waspada.
"kita tidak bisa menebak kapan bencana akan datang.
karena hujan bisa membuat air naik, dan membuat tanah menjadi tergerus.
untuk itu kami ingatkan selalu, agar masyarakat bisa terus waspada saat berada dimanapun.
khususnya untuk masyarakat yang berada di daerah rawan bencana," tutupnya.