UMKM Binaan Bank Indonesia Bengkulu, sukses hadirkan inovasi pupuk organik dari limbah gula aren
Produk BION MA-11 inovasi UMKM Sari Aren-Alfian-
CURUP, CE - Permasalahan limbah sudah menjadi hal umum yang terjadi pada dunia industri baik berskala besar, menengah maupun mikro. Tak terkecuali pada industri olahan gula aren.
Siapa sangka limbah sisa-sisa pengolahan gula aren kini bisa di manfaatkan menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk kesuburan tanah.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sari Aren yang merupakan Binaan Bank Indonesia Bengkulu sukses menghadirkan inovasi pupuk organik dari limbah gula aren.
Suparmanto selaku pemilik usaha sari aren mangatakan pada awak media bahwa, sejak usahanya dirintis sejak 2010 hingga 2022 limbah pengolahan gula semut hanya terbuang saja.
BACA JUGA:Belanja di Alfamart Dapat Cashback Hingga 25 Persen
BACA JUGA:Motor Listrik ALVA One XP Bisa Digeber Sejauh 70 Km
Karena saat itu ia masih tak tahu jika limbah aren bisa dimanfaatkan menjadi pupuk seperti sekarang.
“Alhamdulillah berkat bantuan dan binaan Bank Indonesia kini kita jadi tahu bahwa limbah gula aren bisa diolah kembali menjadi pupuk organik.” Ujar suparmanto.
Suparmanto menambahkan bahwa pupuk yang dihasilkan oleh limbah pengolahan gula aren adalah pupuk organik yang bermanfaat untuk perbaikan struktur tanah.
Ia bersama kelompok nya telah menerapkan penggunaan pupuk yang diberi nama BION MA-11 itu pada beberapa komoditi dan hasilnya tak kalah dengan pupuk kimia.
Walaupun sudah berhasil di uji coba pada beberapa komoditi, namun untuk saat ini BION MA-11 belum dikomersialkan secara luas, hanya digunakan oleh suparmanto dan kelompoknya saja.
“BION MA-11 untuk sementara waktu belum kita komersilkan dan hanya digunakan oleh kelompok kita terlebih dahulu.Khususnya kita gunakan untuk memupuk aren agar menjadi aren organik. Dan agar nantinya kita bisa mendapatkan sertifikat organik.” Tambah suparmanto