Nasib Enea Bastianini Tidak Aman di Tahun Depan, Ducati Tidak Janji Bakal Perpanjang Kontrak di MotoGP 2025
--
Curupekspress.bacakoran.co - Ducati tidak menjanjikan posisi kursi di tim pabrikan masih tetap kepada Enea Bastianini. Namun begitu, tim pabrikan asal Italia ini masih berniat mempertahankan Francesco Bagnaia untuk musim 2025.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh team Manager Ducati Lenovo, Davide Tardozzi saat membahas banyaknya kontrak pembalap yang akan berakhir di penghujung musim 2024 ini.
“Tidak. Pertama-tama, kami harus menyelesaikannya dengan Pecco,” ungkap Davide Tardozzi.
"Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi pada motor kedua,” tambahnya.
“Enea adalah salah satu pembalap yang ada di bawah pengawasan kita. Tapi kami akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menentukan pembalap untuk tahun 2025 dan 2026,” bebernya.
BACA JUGA:Ajang FIBA 3x3 Asia Cup 2024 Singapura, Ini Persiapan Timnas Indonesia
Menurut Tardozzi MotoGP 2024 merupakan tahun penting bagi Enea Bastianini untuk bisa tampil baik setelah tahun sebelumnya mengalami cedera.
“Saya pikir dia telah memulihkan semua masalah tubuhnya,” ujarnya.
“Secara mental ia fokus untuk menjadi salah satu pesaing juara tahun ini. Dia menunjukkan di Qatar dan Malaysia bahwa dia akan kompetitif,” tutur Tardozzi
Seperti diketahui, Bastianini mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati setelah memenangi balapan paling banyak kedua pada musim 2022.
Tapi musim pertamanya berseragam merah Ducati dikacaukan cedera, sementara Jorge Martin (Pramac Ducati) muncul jadi penantang utama Bagnaia untuk gelar.
Sadar kursinya diinginkan banyak pembalap, seperti Jorge Martin, bahkan salah satunya Marc Marquez, Bastianini jadi yang tercepat kedua di belakang Bagnaia pada hari terakhir tes pra-musim di Qatar.
Berbeda dengan Bastia, masa depan Bagnaia di Ducati lebih pasti dengan kedua pihak sudah membicarakan kontrak baru.
“Tidak ada batas waktu. Kedua belah pihak ingin tetap bersama. Pecco ingin bertahan di Ducati. Kami benar-benar ingin Pecco tetap bersama kami,” ucap Tardozzi.
“Itu hanya soal waktu. Kami mencoba melakukannya sesegera mungkin tetapi tidak perlu terburu-buru,” lanjutnya.