Dinilai Semrawut, PT Pos Klaim Salurkan Bansos Sesuai Data

Ketua Satgas Penyaluran Bantuan PT Pos Curup saat memantau pelayanan-NICKO/CE-

Curupekspress.bacakoran.co - PT Pos Curup kembali angkat bicara terkait dengan penyaluran bantuan sosial (Bansos) PKH yang dinilai semrawut. Dimana PT Pos mengklaim pihaknya hanya menyalurkan bansos sesuai dengan data yang diberikan.

Ketua Satgas Penyaluran Bantuan PT Pos Cabang Curup Feri mengatakan, pihaknya tidak mengetahui tepat atau tidaknya bantuan yang disalurkan itu. Karena menurutnya, pihaknya hanya menyalurkan bantuan sesuai data, setelah dilakukan validasi serta verifikasi dari pihak yang bersangkutan.

"Kalau untuk layak atau tidaknya masyarakat yang menerima bantuan, itu yang bisa menilai adalah pemerintah di desa ataupun di kelurahan yang bersangkutan. Namun perlu diketahui, tugas kami hanyalah melakukan penyaluran saja. Selebihnya merupakan kewenagan dari Kemensos dan juga Bapanas," ujar Feri.

Dijelaskan Feri, untuk penyaluran bantuan beras. Itu datanya masih bisa berubah sesuai dengan validasi yang dilakukan pihak kelurahan atau desa, jika yang menerima bantuan sudah meninggal dunia ataupun tidak layak.

BACA JUGA:Pemkab Bakal Bahas Penyaluran Bansos Terkesan Semrawut

BACA JUGA:5 OPD dan 2 Puskesmas di Rejang Lebong Raih Penghargaan Ombudsman, Ini Daftarnya!

Sementara untuk bantuan PKH sendiri, datanya tidak bisa diganggu ataupun diubah. Sehingga pihak kelurahan ataupun pihak desa tidak bisa mengotak-atik data penerima bantuan PKH.

"Kalau untuk data penerima bantuan beras, itu pihak Bapanas memperbolehkan ada pergantian penerima sesuai dengan syarat yang sudah ditetapkan. Sedangkan untuk data penerima bantuan PKH sendiri, itu sifatnya mutlak dan tidak bisa diubah," jelasnya.

Disamping itu berkenaan dengan isu atau kabar penyaluran bantuan yang dinilai semrawut. Pihaknya belum mendengan secara langsung ada penerima bantuan PKH yang komplain, bahkan sejauh ini aman-aman saja.

Sedangkan untuk yang penyaluran bantuan beras, itu masih bisa dipantau dan divalidasi oleh lurah ataupun kades. Sehingga yang benar-benar layak atau tidak mampu, akan dipastikan menerima bantuan beras tersebut.


"Jujur kami tidak terlalu paham dimana letak semrawutnya penyaluran bantuan yang kami lakukan.  Karena seperti yang saya katakan, penyaluran bantuan yang kami lakukan ini sesuai dengan data yang diberikan.

Dimana saat menyerahkan bantuan, kami mencocokkan NIK penerima bantuan dengan data yang diberikan. Jika memang cocok, bantuan akan kami berikan secara langsung kepada penerima. Jadi singkatnya, mekanisme penyaluran bantuan yang kami lakukan secara bertahap dan terstruktur," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan