Traffic Light Jalan Merdeka Diperbaiki, Jelang Lebaran

Suasana di simpang 4 lampu merah jalan Merdeka Curup.-NICKO/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Traffic light di simpang 4 Jalan Merdeka Kecamatan Curup, kabarnya baru akan diperbaiki menjelang lebaran nanti.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong Rachman Yuzir mengatakan, untuk perbaikan traffic light itu merupakan kewenangan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI bukan menjadi kewenangan dari Kabupaten Rejang Lebong.

Sehingga sejak awal rusak, pihaknya tak bisa berbuat banyak untuk memperbaikinya. Terlebih lagi harga alat yang rusak atau hilang, yakni traffic light controller nya mencapai Rp 60-90 juta.

"Kita selalu ditanya oleh masyarakat, kenapa traffic light di jalan Merdeka Pasar Tengah tak kunjung diperbaiki. Nah inilah jawabannya, traffic light tersebut masuk wilayah nasional. Sehingga perbaikannya merupakan kewenangan dari Kemenhub RI," ujar Yuzir.

BACA JUGA:2 Pekerja Rentan Terima Santunan JKM

BACA JUGA:Bulog Sediakan 2 Ton Daging Beku

Dikatakannya, dari informasi yang diterima pihak Dishub, menjelang lebaran ini traffic light baru akan diperbaiki. Hal itu dikarenakan, saat ini pihak Kemenhub sedang menunggu anggaran pengadaan pada tahun 2024 melalui APBN.

"Kalau berdasarkan infonya, menjelang lebaran ini traffic light baru akan diperbaiki. Jadi kita tunggu saja perealisasiannya," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat diminta untuk bersabar dan selalu berhati-hati saat melintas di simpang 4 lampu merah tersebut. Karena dengan kondisi traffic light yang sedang rusak, pasti pengendara yang melintas ingin selalu mendahului.

"Untuk saat ini tetap waspada, dan selalu berhati-hati saat melintas di simpang 4 lampu merah Jalan Merdeka. Insya Allah traffic light akan segera diperbaiki," singkatnya.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong beberapa waktu lalu. Diketahui ada alat yang hilang atau dicuri, dimana perbaikan traffic light di jalan merdeka Kabupaten Rejang Lebong, nampaknya masih akan menunggu keputusan dari pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan