Puluhan Personel Polres Rejang Lebong Disebar ke Sejumlah Lokasi Selama Ramadan, Ini Tujuannya!

Curupekspress.bacakoran.co - Selama bulan Ramadan 1445 H tahun 2024 ini. Polres Rrjang Lebong melalui Unit Sat Lantas mengerahkan sebanyak 34 personel, untuk mengamankan arus lalu lintas (Lalin) di wilayah Rejang Lebong.

Dimana para personel tersebut ditempatkan di sejumlah titik raean macet yang ada di wilayah hukum (Wilkum) Polres Rejang Lebong.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa STrk SIK mengatakan, pengerahan yang dilakukan pihaknya ini untuk memastikan kelancaran lalin selama bulan Ramadan.

"Kita Unit Sat Lantas Polres Rejang Lebong akan memastikan situasi dan kondisi kelancaran lalin di Kabupaten Rejang Lebong ini. Untuk itu kita menempatkan para personel di sejumlah titik yang rawan kemacetan ataupun ramai pengunjung," ujar Kasat.

BACA JUGA:Besok Rabu, ASN di Rejang Lebong Wajib Ngantor, Tak Boleh Nambah Libur

BACA JUGA:Ramadan, Kemenag Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid

Terlebih lagi dikatakan Kasat, selama bulan Ramadan ini akan banyak pedagang yang berjualan di pinggir jakan ataupun pasar bukoan yang sudah disediakan oleh Pemkab RL.

Karena itu untuk mengurai terjadinya kemacetan lalin. Personel kita akan membantu mengatur lalin untuk mencegah terjadinya kemacetan.

"Akan kita optimalkan semaksimal mungkin penertiban lalin di kawasan Kabupaten Rejang Lebong ini. Khusunya di beberapa titik yang kerap menjadi langganan macey dan penumpukan kendaraan," ungkap Kasat.

Disamping itu Kasat juga mengingatkan, agar para pengendara yang ngabuburit dan belanja bukoan.

Tetap mematuhi tata tertib lalin, dan juga selalui memakai kelengkapan berkendara, seperti helm dan sebagainya. Karena yang namanya kevelakaan, itu bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.

"Tetap gunakan dan bawa seluruh kelengkapna kendaraan, dan selalu patubi rambu-rambu, serta berhati-hati dalam berkendara. Jangan sampai kita menjadi korban laka lantas di bulan yang oenuh berkah ini," singkatnya.