Penigkatan Ketaqwaan di Bulan Ramadan

Drs.Ismul Khalidin, M.HI.--

Pada dasarnya malam itu dibagi menjadi tiga bagian ; awal malam, tengah malam dan akhirnya malam.  Sholat tarawih yang kita laksanakan merupakan dibadah qiamul lail diawal malam.  Hadits Nabi SAW, Diceritakan dari Adisyah r.a, bahwa pada suatu malam Rasulullah SAW berada di masjid.  Beliau sholat, maka orang banyak mengikutinya pun bertambah banyak. Pada malambketiga atau mungkin malam keempat orang semakin banyak berkumpul, tetapi tidak datang .  Besok pagi Nabi saw. Bersabda ; “Sesungguhnya  Aku telah tahu apa yang kamu lakukan. Tidak esuatu pun yang melarangku untuk sholat malam Bersama sama kamu sekalian . Hanya Aku  khawatir kalau kalau perbuatan itu menjadi wajib atasmu”.  Peristiwa terjadi di bulan Ramadhan. (HR. Shahih Bukhari nomor 587)

Nabi Sengaja tidak melanjutkan jamaah Tawarih di masjid di hari hari berikutnya karena khawatir ada anggapan bahwa shalat tarawih hukumnya wajib. Sunnah ini kemudian berlanjut sampai masanya khalifah Abu Barkr al Shidid. Hingga pada masa khalifah Umar bin al Khatab atas ide khalifah Umar dan disepakati seluruh sahabat ,dilakukan jamaah tarawih secara rutin di masjid hingga akhir Ramadhan.

Syekh Taqiyuddin al Hishni menegaskan ; 

وَفعل عمر ذَلِك لأمنه الافتراض

Dan Sayyidina Umar melakukan hal demikian ( mengumpulkan manusia untuk shalat jamaah tarawih) karena terjamin dari anggapan kewajiban tarawih”(Syekh Taqiyuddin al-Hishni, Kifayah al-Akhyar, hal. 89).

3.      Melaksanakan Tadarus Al Qur’an

Tadarus saat Ramadan memiliki makna tersendiri sebab di bulan inilah Al-Qur'an diturunkan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. Oleh karenanya, Ramadan dijuluki sebagai Bulan Al-Qur'an (Syahrul Quran).

4.      Memperbanyak dzikir dan sholawat

Menurut istilah dzikir diartikan sebagai proses komunikasi atara seorang hamba dengan Allah SWT, agar selalu mengingat dan taat pada perintah Nya.  Hal ini dapat dilakukan dengan melafalkan takbir, tahmid, tasbih dan  memanjatkan doa.

Adapun perintah Allah  telah ditulis dalan kitab suci Al Qur’an dalam QS Al Ahzab ayat 41-42 sebagai berikut ;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Artinya

(41)  Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya  ayat.

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلً

(42.) dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang

Tag
Share