Ini Fokus Desa Lubuk Ubar Manfaatkan Dana Desa!

Hasimullah--

Curupekspress.bacakoran.co - Melalui anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 ini. pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan (Cursel) memastikan, hanya akan melaksanakan pembangunan fisik pada tahun ini. Mulai dari pembangunan jalan lapen, jalan beton, pembangunan aliran limbah pembuangan, hingga ke pengadaan lampu.

Kepala Desa (Kades) Lubuk Ubar Hasibullah mengatakan, pembangunan yang akan dilaksanakan pihaknya pada tahun 2024 ini sudah disepakati bersama warga. Dimana disepakati bersama, anggaran DD tahun ini tidak akan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat ataupun peningkatan UMKM.

"Sesuai dengan permintaan warga kita, tahun ini kita memprioritaskan pembangunan jalan aspal lapen di dusun II sekitar 100 meter. Pembuatan talang air limbah ke sungai musi, dan juga rabat beton dusun II di Talang Jarang dan Seberang Musi, serta pengadaan lampu jalan sekitar 10 unit," ujar Kades.

Dijelaskannya, dari kebutuhan anggaran yang sudah di estimasikan pihaknya. Setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 700 juta untuk pembangunan fisik yang sudah diwacanakan itu. Terlebih lagi dikatakannya, pada pembangunan fisik yang diwacanakan itu murni menggunakan DD, dan tidak ada bantuan pembangunan dari sumber lain.

BACA JUGA:Satpol PP di Rejang Lebong Diminta Aktif Lakukan Yustisi, Ini Kata Sekda!

BACA JUGA:Jadi Primadona, Daging Beku Bulog Diburu Masyarakat

"Dari sejumlah pembangunan fisik yang akan kita laksanakan itu, memang membutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun dengan anggaran tersebut, pembangunan fisik yang akan kita laksanakan ditargetkan secara maksimal," jelasnya.

Disamping itu ungkap Kades, untuk pemberdayaan UMKM sendiri memang tidak akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini. Akan tetapi saat ini, pihaknya terlebih dahulu akan mengaktifkan BUMDes sebagai wadah para UMKM yang ada. Terlebih lagi dikatakannya, selain tengah membentuk BUMDes. Saat ini pihaknya juga tengah membentuk desa wisata yang dimiliki oleh Lubuk Ubar.

"Untuk pemberdayaan UMKM dan pengembangan desa agrowisata. Saat ini kita tengah berproses untuk mengerjakannya. Sehingga kita menargetkan, tahun 2025 atau 2026 semua yang kita proses saat ini dapat berjalan aktif secara maksimal," tutupnya.

Tag
Share