Tesla Gandeng CATL Kembangkan Baterai Mobil Listrik
--
Curupekspress.bacakoran.co - Tesla menjalin kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) untuk proyek pengembangan baterai mobil listrik dengan pengisian daya lebih cepat.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO CATL Robin Zeng dalam satu wawancara dengan Bloomberg.
Namun demikian, Zeng dalam wawancara tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut detail kerja sama pengembangan teknologi baterai dengan pengisian daya cepat.
Dia hanya menyatakan bahwa mereka sedang meneliti "khususnya tentang struktur elektrokimia baru", merujuk pada sel kimia.
BACA JUGA:Threads Rilis Fitur Skor Langsung Untuk Pertandingan Olahraga
Melihat model kompak Tesla yang dirancang seharga USD 25.000 kerja sama pengembangan teknologi baterai dengan CATL memungkinkan adanya ruang untuk pengurangan biaya.
Zeng juga mengonfirmasi bahwa CATL memasok mesin untuk pabrik Tesla di Nevada.
Menurut siaran Arena EV, Tesla bukan satu-satunya perusahaan otomotif yang mengandalkan keahlian CATL dalam memproduksi baterai. Produsen mobil seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Nio juga masih mengandalkan pasokan baterai dari CATL untuk kendaraan listrik mereka.
CATL juga sudah membuat kesepakatan lisensi teknologi baterai dengan Ford serta akan melatih para insinyur dari Ford untuk keperluan itu.
Produsen baterai asal Tiongkok itu juga berinvestasi di Indonesia dengan menggandeng Indonesia Battery Corporation (IBC) dan PT. Aneka Tambang Tbk, untuk mengembangkan proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu ke hilir di Indonesia.