Sosok KSAU yang Baru Dilantik Jokowi
ist Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono resmi dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).--
Curupekspress.bacakoran.co - Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono hari ini resmi dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
TNI Mohamad Tonny dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 5 April. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.
BACA JUGA:Sri Mulyani Tegaskan Tak Ada Perubahan Signifikan dalam Anggaran Bansos
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Jokowi ketika mengambil sumpah Tonny yang kemudian diikutinya.
Marsekal Fadjar Prasetyo yang sebelumnya menjabat KSAU, kini telah diberhentikan dengan hormat dari jabatannya.
Diketahui, Tonny merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993. Dirinya berawal menjadi perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi, lalu Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi, sampai dengan Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto.
Kemudian, pada 2009-2011 menjabat sebagai Komandan Skadron Udara (Danskadud) 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Lalu, Marsdya Tonny ditugaskan menjadi Danlanud Timika Papua dan kembali lagi sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin serta Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin pada 2013-2014.
Karir militer Marsdya Tony semakin moncer saat menjadi ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014-2016 dengan pangkat Kolonel.
Usai menjadi Sesmil, Tonny kembali mendapat promosi menjadi komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) serta Panglima Koopsudnas dan bertahan sampai sekarang dengan pangkat jenderal bintang tiga.