Bagnaia Dituding Main Siku, Saat Perebutan Posisi Pertama MotoGP Jerez
ist Pecco Bagnaia.--
Curupekspress.bacakoran.co - Keberhasilannya menapaki podium ke 2, Marc Marquez merayakan dengan berjoget diatas podium. Dengan menggenakan pakaian lengkap serta helmnya, terlihat Marc berjoget mengikuti irama music yang dimainkan oleh DJ.
Meskipun berhasil menapaki podium ke 2, namun persaingan ketat menjelang lap terakhir mendapatkan protes dari Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Dalam persaingan tersebut pembalap asal Spanyol tersebut dituding Pecco Bagnaia main siku saat perebutan posisi pertama.
Pecco mengatakan jika Marc harus mengamankan sikunya agar tidak menganggu pembalap lain saat balapan dengan posisi yang berdekatan.
Akan tetapi seakan tidak memperdulikan protes dari Pecco, Marc yang tenggah kesenangan atas keberhasilan malahan joget diatas podium.
BACA JUGA:Usai Dikalahkan Uzbekistan, Timnas Bakal Lawan Irak
Marc mengatakan bahwa dirinya sangat menikmati balapan dan dengan berhasil menjadi salah satu yang tercepat di trek membuatnya dirinya menjadi sangat senang.
Meskipun demikian Marc mengakui jika dirinya sempat melakukan kesalahan data lima lap awal, namun hal itu dapat diatasi.
Persaingannya dengan Pecco setelah Jorge Martin mengalami kecelakaan memberika n tontonan yang berbeda di musim 2024 ini.
“Yang paling penting bagi saya akhir pekan ini adalah kecepatannya, jarak antara saya dan Pecco sekitar satu detik, namun saya mampu mengejarnya untuk mengambil alih posis,” tambahnya.Sedangkan Pecco yang harus berjuang untuk bertahan di posisi terdepan dan mengejar ketertiggalan ponnya dari Jorge Martin.
Menurut Pecco, pertarungan melawan Marc Marquez berbeda dengan pebalap lainnya. Meskipun mendapatkan tekanan dari Marc, Pecco berhasil mempertahankan posisinya dan finish sebagai juara MotoGP seri 4.
Menyinggu kecelakaan yang dialami oleg Martin, Pecco mengaku dirinya sempat melakukan hard braking, sehingga Marc dapat mendekatinya.
“Pertarungan dengan Marc pastinya sangat intens dan saat bertarung dengan Marc bahwa Anda harus mengeluarkan siku,” terangnya.
“Itu adalah pertarungan yang menyenangkan dengan Marc karena ketika kami bersentuhan, biasanya ketika melakukan kontak seperti ini, orang yang berada di dalam kehilangan arah dan keluar,” tambah Pecco.
Meskipun merasa sedikit terganggu dengan kelakuan Marc saat balapan, Pecco mengaku diriny puas dengan perolehan hasil tersebut dan akan kembali mengejar ketertiggalan di seri berikutnya.