HUT KORPRI Diisi Jalan Santai
ARI/CE Rapat pematangan HUT KORPRI di Ruang Rapat Bupati kemarin.-ARI/CE -
CURUP, CE - Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) akan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI yang ke 52 pada tanggal 29 November 2023 mendatang.
Dalam perayaannya Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Rejang Lebong, bakal menggelar jalan santai yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2023 ini.
Ini sebagaimana dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong juga selaku Ketua Dewan KORPRI, Yusran Fauzi ST di Curup, Jumat kemarin.
BACA JUGA:MPP Rejang Lebong Segera Dilaunching
BACA JUGA:Kucuran Dana Kelurahan Rp 200 Juta, Fisik dan Pemberdayaan
"Kami KORPRI sudah membuat konsep dan rencana untuk mengadakan jalan santai yang berbarengan dengan giat Car Free Day (CFD) yang biasa dilakukan setiap hari Minggu," jelasnya.
Lebih lanjut Sekda menuturkan, adapun rute kegiatan jalan santai tersebut seluruh peserta akan kumpul di GOR lalu jalan menuju Pasar Bang Mego, dan di sana nanti akan dilakukan senam bersama.
"Ya kurang lebih konsepnya sama persis dengan launching CFD waktu itu," tuturnya.
Masih dikatakan Sekda, dalam kegiatan jalan santai tersebut ada hadiah yang telah disiapkan bagi mereka yang beruntung nantinya. Karena ada kupon yang dibagikan oleh panitia kepada para peserta jalan santai.
"Kami sudah siapkan hadiah dari giat jalan santai itu bermacam-macam," ungkapnya.
Ditambahkannya, kepada masyarakat Curup dan sekitarnya diharapkan juga dapat ikut meramaikan kegiatan jalan santai tersebut.
"Karena berhadiah jadi masyarakat umum juga kami ajak untuk meramaikan," ujarnya.
Sedangkan di hari tanggal 29 November itu, kata Sekda, nanti akan digelar upacara bendera peringatan HUT KORPRI. Secara kebetulan pada November ini ada beberapa agenda besar yang diantaranya HUT Provinsi Bengkulu, Hari Kesehatan Nasional (HKN), Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT KORPRI. Sehingga menurutnya terlalu banyak upacara jika ingin diikuti dan digelar, oleh karenanya upacara akan dilaksanakan pada Rabu 29 November 2023 yang bertepatan dengan HUT KORPRI.
"Kami pikir dari pada terlalu banyak kegiatan upacara, akhirnya upacara itu dilakukan penggabungan menjadi satu kegiatan upacara yang bakal digelar diwaktu hari KORPRI saja," jelasnya.