Sekolah Ini Jadi Objek Observasi PTK Mahasiswa IAIN Curup!

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO  - Sedikitnya ada 9 orang mahasiswa IAIN Curup dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester enam melakukan observasi guna memenuhi mata kuliah penelitian tindakan kelas (PTK) di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 10 Karang Anyar pada Selasa 24 mei kemarin.

Adapun mahasiswa tersebut yakni, Ayu Rayanu, Cindy Safitri, Rini Lestari, Putri Andririni, Vionna Bunga Tannia, Windi Julia Sari, Anisa Sudari, Henzi Media, dan Septian Eko Saputra yang ingin membantu proses belajar mengajar di kelas tiga, empat, dan lima di madrasah tersebut.  

Disampaikan Windi Julia Sari salah seorang mahasiswa yang berdomisili di Karang Anyar bahwa yang menjadi alasan pihaknya melaksanakan observasi di MIM Karang Anyar tersebut dikarenakan pihaknya ingin mengetahui proses belajar mengajar di Madrasah tersebut yang mana berdasarkan pantauannya setiap tahun mengalami peningkatan.

"Yang membuat kami tertarik untuk melaksanakan observasi di MIM 10 Karang Anyar ini dikarenakan kami ingin mengetahui bagaimana proses belajar mengajar di MIM 10 Karang Anyar ini berlangsung, yang setiap tahunnya pasti mengalami peningkatan dari jumlah siswa dan sarana prasarana," ujar Windy.

BACA JUGA:Sebagian SD/SMP Sudah Gelar SAS

BACA JUGA:4 Peserta Bersaing Ketat, Teater IAIN Juara

Sementara itu Windi mengatakan bahwa di dalam melaksanakan observasi tersebut pihaknya mengharapkan kepada pihak MIM 10 Karang Anyar untuk dapat memfasilitasi pihaknya dengan baik sehingga nantinya pihaknya dapat menyelesaikan tugas kuliah tersebut dengan lancar.

"Yang pastinya kami harapkan bimbingan dari MIM 10 Karang Anyar sehingga kami dapat menyelesai tugas dan mata kuliah penelitian tindakan kelas ini dengan baik," terangnya.

Sementara itu, Kepala MIM 10 Karang Anyar, Burhan Fajri SPdI mengatakan bahwa pihaknya juga nantinya akan menjadikan hasil penelitian mahasiswa tersebut menjadikan masukan pihaknya dalam melaksanakan pendidikan di Madrasah tersebut kedepannya nanti.

"Ketika didalam penelitian mereka ada hal yang sifatnya temuan, dan yang mungkin untuk dilakukan evaluasi maka hal tersebut akan kami lakukan, karena peningkatan secara kolektif, sumber daya, sarana prasarana, metode belajar dan sebagainya itu juga kami butuh masukan dari pihak luar, kami tidak hanya berfokus kepada internal kami saja, akan tetapi masukan dari pihak - pihak produktif dari adik - adik mahasiswa yang nantinya akan melanjutkan estafet pendidikan, ini merupakan nutrisi yang bagus untuk kami tetap menjaga amanah masyarakat dalam mendidik anak - anaknya," pungkasnya.