Kronologi Lengkap Kasus Penusukan di Komplek Rumah Sakit Hingga Menyebabkan Korban MD!

Reporter: Rian |

Editor: radian |

Senin , 03 Jun 2024 - 20:49

Kronologi Lengkap Kasus Penusukan -IST/CE -

Korban pun akhirnya dilarikan ke IGD Rumah Sakit An Nissa, sementara pelaku setelah kejadian menyerahkan diri ke Polres Rejang Lebong.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP S Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut. Pelaku kata Kasi Humas, sudah menyerahkan diri tak lama dari kejadian.

"Saat ini, petugas masih mendalami kasus dan motif sebetulnya dalam kejadian tersebut," ujarnya.

Untuk sementara, motif kasus penusukan tersebut sebut Kasi Humas, adanya faktor ketersinggungan karena korban mencoba melerai keributan yang terjadi antara pelaku dan mantan istri pelaku yang saat itu tengah cekcok masalah harta gono gini tanah Rumah Sakit An Nissa.

"Kemudian ada motif lain, karena antara korban dan mantan istri pelaku memiliki hubungan khusus. Namun terkait hal ini, saat ini masih terus di dalami," sampainya.

Sementara itu Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Al Farobi S Sos mengatakan bahwa WD, korban penusukan meninggal dunia. Ini setelah korban sempat mendapat perawatan di IGD Rumah Sakit Annisa.

"Korban meninggal. Korban mengalami luka tusuk di bagian tangan dan perut bagian kanan," tandasnya

kronologi lengkap kasus penusukan di komplek rumah sakit hingga menyebabkan korban md!                            curupekspress.bacakoran.co - kasus penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia terjadi lagi di wilayah hukum polres rejang lebong.
dimana wd (44), pemilik taman wisata syandana 88 tewas di tangan as (40) warga kelurahan simpang nangka kecamatan selupu rejang.
dari informasi yang diterima juga, jika korban juga memiliki saham di rumah sakit tersebut.
adapun tkp terjadi di apotek rumah sakit annisa pada senin pagi, 3 juni 2024 sekira pukul 09.00 wib.
baca juga:makan siang di blackrock, nikmati makanan lezat, hiburan seru, dan nyanyi sepuasnya!
baca juga:ini target rejang lebong di mtq tingkat provinsi di bengkulu utara!
informasi diperoleh koran ce, bahwa kronologis kejadian bermula saat pelaku datang ke rumah sakit. pelaku bertemu dengan mantan istri.
dimana antara pelaku dan mantan istrinya ini terjadi cekcok mulut membahas harta gono gini tanah lahan rumah sakit.

namun di tengah perbincangan itu, korban wd datang dan berencana melerai keributan antara pelaku dan mantan istri pelaku.
tetapi pelaku tak terima, justru pelaku dan korban terjadi keributan hingga berujung perkelahian. pelaku yang emosi, lantas mengeluarkan senjata tajam (sajam) langsung melakukan penusukan terhadap korban.
setelahnya korban tergeletak bersimbah darah, usai mengalami luka tusuk dibagian tangan dan perut bagian kanan.
baca juga:pemkab rejang lebong rekrut pppk dan cpns, ini jadwal dan kuota yang dibutuhkan!
baca juga:ayo ikuti pemutihan pajak di samsat rejang lebong, ini jadwal pelaksanaannya!
korban pun akhirnya dilarikan ke igd rumah sakit an nissa,  sementara pelaku setelah kejadian menyerahkan diri ke polres rejang lebong.
kasi humas polres rejang lebong, akp s simanjuntak membenarkan kejadian tersebut. pelaku kata kasi humas, sudah menyerahkan diri tak lama dari kejadian.
"saat ini, petugas masih mendalami kasus dan motif sebetulnya dalam kejadian tersebut," ujarnya.
untuk sementara, motif kasus penusukan tersebut sebut kasi humas, adanya faktor ketersinggungan karena korban mencoba melerai keributan yang terjadi antara pelaku dan mantan istri pelaku yang saat itu tengah cekcok masalah harta gono gini tanah rumah sakit an nissa.
"kemudian ada motif lain, karena antara korban dan mantan istri pelaku memiliki hubungan khusus. namun terkait hal ini, saat ini masih terus di dalami," sampainya.
sementara itu kapolsek selupu rejang, iptu ibnu sina al farobi s sos mengatakan bahwa wd, korban penusukan meninggal dunia. ini setelah korban sempat mendapat perawatan di igd rumah sakit annisa.
"korban meninggal. korban mengalami luka tusuk di bagian tangan dan perut bagian kanan," tandasnya