KP2 Soroti PPDB di Rejang Lebong, Ada Apa ?
KP2 RL saat melaksanakan rapat dengan DPRD beberapa waktu lalu. -IST/CE -
"Akibat dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, banyak sekolah yang tidak terpenuhi kuotanya, bahkan sampai tidak mendapatkan siswa baru," sampainya.
Karena itu dikatakannya, KP2 akan terus melakukan pemantauan terhadap semua proses yang dilaksanakan oleh sekolah - sekolah penyelenggara.
Serta KP2 juga akan membuka Posko Pengaduan PPDB bagi masyarakat yang merasa kecewa pada saat pelaksanaan.
"Harapan kami masyarakat tidak segan-segan untuk melaporkan jika ditemukan pelanggaran.
Akan tetapi pengaduan harus didukung oleh bukti dan data yang akurat.
Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang coba-coba bermain dalam proses PPDB," tegasnya.
Selain itu lanjutnya, KP2 RL sangat berharap kepada pihak sekolah agar tidak terjadi lagi kesalahan jumlah siswa yang terinput ke dalam dapodik.
Karena setiap sekolah yang menerima dana BOS besarannya mengacu pada jumlah siswa yang terdata di dapodik.
"Kami juga menginginkan fungsi pengawasan oleh pihak dikbud bisa dijalankan secara maksimal. Sehingga ke depannya tidak ada lagi praktek praktek yang berpotensi merugikan keuangan negara dan masyarakat pada umumnya," tutup Hammadi.