Dewan Soroti PAD Sektor Parkir di Rejang Lebong, OPD

Nirwan Paraji--

BACAKORANCURUP.COM - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Rejang Lebong Nirwan Paraji angkat bicara terkait dengan persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir yang sejauh ini baru terkumpul Rp. 70 Juta dari target pertahun Rp. 500 juta.

Pihaknya ingin OPD terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong untuk serius menangani.

"Kita dari lembaga sudah beberapa kali hearing, dan kita sudah menyampaikan, Dishub serius dalam menangani PAD parkir yang minim tersebut," sampainya.

Dikatakannya, jika PAD Parkir yang minim tersebut, menyatakan dengan jelas kebocoran PAD pada lini tersebut. Sehingga butuh penanganan serius, dan tegas dari pihak dinas terkait.

BACA JUGA:Penertiban Penjemuran Kopi di Jalan, Kasatpol-PP : Harus Dilakukan Secara Terstruktur

BACA JUGA:Menjelang PPDB Zonasi, Cabdin Kembali Ultimatum Sekolah Soal Ini

Dimana juru parkir (Jukir) yang nakal dan menjadi oknum, diselesaikan, jangan ada pembiaran kebocoran PAD tersebut.

"Kita sudah mengetahui sejumlah kendala, dan kita sudah sampaikan pada Dishub apa solusinya, sekarang kita minta tegas Dishub kepada jukir yang memang nakal dan membangkang, atau tidak setoran," ujarnya.

Sehingga target PAD parkir yang baru terkumpul 14 % tersebut, bisa naik dan bertambah, sehingga target awal bisa terpenuhi.

Pasalnya PAD sendiri sudah jelas menjadi salah satu sumber anggaran untuk pembangunan daerah. Sangat disayangkan adanya kebocoran PAD tersebut.

"Bahkan sangking kesalnya, kami kepada Dishub, bahkan pernah menawarkan jika PAD dipegang pihak ketiga saja, dan ada yang sanggup membayar target PAD tersebut di awal, namun sayang masih terhalang regulasi saja, dengan itu pihaknya ingin Dishub tegas dalam menyelesaikan masalah PAD parkir ini," ungkapnya.

Serta PAD parkir yang masih minim tersebut, akan kembali dirinya perbincangkan dengan anggota komisi III yang lainnya guna mengambil sikap lebih lanjut terkait masalah PAD tersebut, apakah ada pemanggilan kepada OPD terkait kembali, atau akan berkomunikasi secara langsung pada Bupati dan jajaranya.

"Yang jelas saya akan bahas dengan kawan - kawan dewan yang lain, guna mencari solusi dan langkah lebih lanjut, terkait dengan kebocoran PAD parkir tersebut," pungkasnya.

Tag
Share