Miris! Sekolah di Rejang Lebong Ini Hanya Dapat 1 Siswa, Padahal Lokasi Perkotaan
Hanapi SPd MM--
BACAKORANCURUP.COM - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, nampaknya tidak berjalan lancar bagi setiap sekolah.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Disdikbud Rejang Lebong Hanapi SPd MM, pada pelaksanaan PPDB tahun ini, ada satu sekolah di Kabupaten Rejang Lebong yang mendapatkan hanya satu siswa saja, yakni SDN 111 Rejang Kebong.
Padahal dikatakannya, sekolah ini berada di wilayah Kota Curup tepatnya di Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup.
"Untuk sekolah yang mendapatkan kuota maksimal yakni 4 rombel, hanya ada beberapa sekolah. Sementara sekolah lainnya hanya mendapatkan 1 atau 2 rombel saja pada PPDB kemarin. Namun ada satu sekolah, yakni SDN 111 Rejang Lebong yang baru mendapatkan 1 orang siswa baru saja," kata Hanapi.
BACA JUGA:Hebat! 2 Pelajar Rejang Lebong Wakili Bengkulu ke Tingkat Nasional di Ajang Ini
BACA JUGA:AKREL Gelar Seleksi PMB Gelombang I
Dijelaskan Hanapi, karena sekolah yang bersangkutan baru mendapatkan 1 siswa baru.
Pihaknya Disdikbud memberikan kesempatan, agar sekolah yang bersangkutan tetap membuka PPDB lanjutan sampai akhir bulan Agustus nanti.
Karena menurut Hanapi, bisa saja ada siswa tambahan yang masuk, karena tidak diterima disekolah lainnya.
"Cut off dapodik kan sampai akhir Agustus nanti. Jadi kami berpesan, agar pihak SDN 111 Rejang Lebong tetap gencar melaksanakan sosialisasi. Mudah-mudahan ada tambahan siswa baru seiring berjalannya waktu," terangnya.
Akan tetapi lanjut Hanapi, apabila sampai akhir Agustus nanti siswa baru yang masuk hanya 1 siswa saja.
Maka kemungkinan besar siswa yang bersangkutan akan dititipkan ke dapodik sekolah sekitarnya.
Karena jika ingin di regrouping atau di merjer kata Hanapi, sekolah yang bersangkutan masih memiliki siswa yang saat ini tengah duduk di kelas 2 hingga kelas 6.
"Kalau untuk regrouping akan kita kaji dan pikirkan terlebih dahulu. Namun yang pasti, jika siswa baru yang masuk hanya 1 orang, maka akan kita gabungkan atau titipkan dengan dapodik di sekolah lain," pungkasnya.