Hibah Penanggulangan Bencana Rp 22 Miliar Tunggu Permenkeu

Drs Salahuddin MSi--

BACAKORANCURUP.COM - Hingga saat ini, usulan bantuan anggaran hibah Rp 22 miliar yang telah diusulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, tak kunjung cair.

Informasi terhimpun, jika saat ini persoalan dana hibah itu tinggal menunggu Permenkeu ditandatangi oleh Menkeu.

Sebagaimana disampaikan Kalak BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi, jika saat ini memang masih ada proses perizinan hibah yang belum selesai dilaksankan oleh pihak Kemenkeu.

Sehingga untuk bantuan hibah itu sendiri, saat ini memang belum diketahui kapan akan direalisasikan.

BACA JUGA:Bulog Gencarkan Penambahan RPK di 2 Kabupaten

BACA JUGA:Penjaringan Mahasiswa Berprestasi Dimulai Agustus, Pemkab Rejang Lebong Siapkan Anggaran Rp 900 Juta

"Kita BPBD Rejang Lebong sudah menyerahkan semua yang diperlukan terkait dengan usulan bantuan hibah itu. Bahkan pelaksanaan review berkas terhadap usulan yang diusulkan juga sudah dilaksankan," kata Salahuddin.

Diterangkannya, usulan Rp 22 miliar yang diajukan ke pusat itu, nantinya digunakan untuk 8 titik rehab dan pembangunan akibat bencana.

Dimana dari prioritas pengajuan yang sudah disepakati bersama.

Memang hanya ada 8 titik rehab atau pembangunan yang sudah diusulkan pihaknya itu.

Termasuk perbaikan jalan dan jembatan penghubung Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, dengan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup yang terdampak bencana secara berkelanjutan kemarin.

"Ada 8 titik yang tersebar di beberapa kecamatan yang akan ditanggulangi. Dan anggaran yang kita hitung jumlahnya sebanyak Rp 22 miliar lebih. Terkhusus untuk perbaikan jembatan dan jalan Dusun Sawah mencapai Rp 3,6 miliar," jelasnya.

Adapun perbaikan yang diusulkan pihaknya kata Salahuddin, mulai dari penanggulangan jembatan, jalan, pembuatan pelapis tebing, bahkan pembangunan dan perehaban irigasi yang terdampak bencana.

Sehingga dari perbaikan yang dilakukan itu, jumlah anggaran yang dibutuhkan juga berbeda-beda, sesuai dengan bentuk bangunan dan kerusakan yang terjadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan