Ini Upaya PMI Penuhi Stok Darah di Rejang Lebong

Giat donor darah PMI Rejang Lebong.-IST/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Jika sebelumnya pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong telah menggiatkan aksi donor darah ke sekolah.

Saat ini PMI Rejang Lebong tengah mengagendakan aksi donor darah ke desa-desa. Hal tersebut dilakukan, guna memenuhi kebutuhan stok darah untuk para pasiennya.

"Untuk mencukupi stok dara di gerai PMI, kami memprogramkan kegiatan donor darah di tingkat desa. Nanti kita akan keliling ke desa-desa, untuk mengajak masyarakat melakukan donor darah," ungkap tenaga sukarela Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Rejang Lebong Mardiani.

Dikatakannya, pihak PMI Rejang Lebong akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pendonor-pendonor aktif yang ada di desa dan kelurahan.

BACA JUGA:Demokrat Kembali Keluarkan Rekomendasi Cakada di 6 Provinsi Pulau Sumatera Termasuk, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Ini Daftar 11 Kecamatan di Provinsi Aceh yang Bakal Bentuk Kabupaten Baru Bernama Aceh Malaka dan Aceh Paseh

Karena saat ini, kebutuhan darah di Rejang Lebong cukup banyak dan terus bertambah, sedangkan stok darah sangat terbatas.

Dimana untuk kebutuhan darah di bank darah PMI Rejang Lebong, setiap harinya mencapai 27 kantong, sedangkan stok darah yang ada sangat terbatas.

"Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI Rejang Lebong. Memang harus melakukan jemput bola, salah satu caranya dengan keliling desa atau kelurahan di wilayah Rejang Lebong. Serta melaksanakan secara intensif kegiatan donor darah di berbagai kegiatan pemerintah maupun swasta.

"Untuk pemenuhan kebutuhan darah di Rejang Lebong yang saat ini. Kita akan menyasar masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan donor darah di Desa Kampung Baru dan Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang, serta ke Desa Belitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi.

"Dalam beberapa hari ke depan, kita sangat membutuhkan golongan darah A dan O. Karena pasien yang membutuhkan darah, didominasi oleh pasien dnegan golongan darah A dan O," katanya.

Dijelaskannya juga, jumlah pendonor darah di wilayah Rejang Lebong belakangan ini memang sangat sedikit. Hal itu mungkin akibat pengaruh cuaca yang tidak mendukung. Sehingga membuat warga agak malas untuk mendonorkan darahnya ke PMI.

"Kita terus mengajak, agar warga Kabupaten Rejang Lebong dapat menjadi pendonor tetap, atau relawan PMI. Sehingga kedepannya, bisa membantu pemenuhan kebutuhan darah untuk operasi di RSUD Rejang Lebong dan tempat lainnya," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan