Bangun Jalan di Rejang Lebong, Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp 45 Miliar!
Salah satu ruas jalan yang diperbaiki di Rejang Lebong baru-baru ini.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) menyiapkan anggaran sebesar Rp 45 miliar untuk melakukan pembangunan dan peningkatan lebih dari 10 jalan di wilayah Rejang Lebong.
Hal ini sebagaimana disampaikan Plt Kepala DPUPRPKP Rejang Lebong, Syamsul Ma'arief ST MT melalui Kabid Bina Marga, Roni Saputra di Curup.
"Untuk jumlah ruas jalang yang dibangun di Rejang Lebong tahun ini lebih dari 10 jalan, dan total anggaran yang disiapkan untuk semua itu kurang lebih sebanyak Rp 45 miliar," jelasnya.
Adapun ruas jalan yang bakal di bangun dalam waktu dekat, sebut dia, ruas jalan di Desa Rimbo Recap, Kelurahan Tempel Rejo dan Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan, ruas Jalan Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara, ruas jalan di Talang Rimbo Lama, ruas jalan di Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran dan beberapa jalan lain di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:BPBD Usulkan Perbaikan dan Pengerukan Sungai di RL
BACA JUGA:14 ASN Rejang Lebong Pindah Tugas!
"Sejumlah jalan itu yang bakal kita bangun dan tingkatkan ke depannya. Posisi sekarang sedang proses lelang dan pengajuan lelang," ujar dia.
Sedangkan ruas jalan yang sudah mulai perbaikan, sambung Roni, diantaranya ruas jalan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara - Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu, ruas jalan Kota Padang, dan dua ruas jalan di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong, Drs Syamsul Effendi MM, untuk ruas-ruas jalan yang belum dilakukan titik nol ataupun perbaikan saat ini sedang berproses baik penyiapan dokumen pelelangan dan lelang di LPSE.
"Insyaallah sekarang proses pelelangan sedang berjalan dan berproses," ucapnya.
Berkaitan dengan itu, Bupati meminta kepada OPD terkait serta Bagian PBJ secepatnya untuk melakukan percepatan pelelangan. Karena kenapa, mengingat waktu yang bakal memasuki bulan September - Desember ini biasanya rentan hujan.
"Kami juga sudah meminta untuk OPD terkait untuk mempercepat, karena biasanya kalau sudah masuk bulan ber ber ini musim hujan, kemudian sekarang juga masuk triwulan ketiga," tuturnya.
Sehingga menurut Bupati, dalam waktu tiga sampai empat bulan ke depan pekerjaan pembangunan fisik bisa terselesaikan