Susu Ikan Jadi Menu Makan Gratis Prabowo-Gibran
ist Ilustrasi susu ikan.--
BACAKORANCURUP.COM - Belakangan ini susu ikan disebut-sebut sebagai menu alternatif pengganti susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.
Susu ikan akan menjadi pengganti susu sapi dalam menu makanan yang akan digelontarkan pemerintah mendatang.
Pada tahun lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kemenkop UKM meluncurkan susu ikan untuk hilirasi produk perikanan.
Susu Ikan sendiri merupakan produk olahan pangan berbahan baku ikan yang diproses dengan teknologi modern dan menghasilkan Hidrolisat Protein (HPI).
BACA JUGA:Pramono Optimis Bisa Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Kepengurusan Sudah Terdaftar di Menkumham, Isu Muktamar PKB Tandingan Tutup Buku
Diketahui, susu ikan ini dipercaya aman bagi anak-anak yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
Kendati demikian, beberapa pihak tidak menyetujui alternatif tersebut dan berpendapat lebih baik ikan dikonsumsi secara utuh. Begitupun Yogie Arry selaku Founder Berikan Protein mengatakan alternatif yang efektif adalah minuman protein ikan bukan 'susu ikan'.
Lantas apa saja kandungan gizi dan mannfaat dari susu ikan? Simak ulasannya berikut. Dari beberapa sumber yang dirangkum, susu ikan dipercaya menjadi daya saing produk perikanan dalalm pasar negeri ataupun global.
Produk susu ikan ini menggabungkan manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi menjadi produk olahan.
Pemerintah Indonesia juga mengklaim susu ikan bisa meningkatkan tumbuh kembang anak-anak dan mencegah stuntin.
Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan mengatakan susu ikan mengandung omega 3 yang lebih tinggi dari protein pada susu lainnya. Selain itu, kandungan omega 3 pada susu ikan dipercaya mendukung fungsi otak.
Melansir dari laman Kemenkop UKM, berikut manfaat yang didapat dari mengonsumsi susu ikan:
Sementara itu, ahli gizi klinik dr Putri Sakti, SpGK mengatakan pemerintah perlu kembali mempertimbahkan alternatif susu ikan sebagai menu makan gratis Prabowo-Gibran 2025 mendatang.