Bahaya Pendarahan Menstruasi yang Terlalu Banyak
Ilustrasi Net--
2. Kehilangan Zat Besi
Pendarahan menstruasi yang banyak juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Zat besi adalah mineral penting yang membantu tubuh memproduksi hemoglobin. Kehilangan darah dalam jumlah besar berarti tubuh harus menggunakan lebih banyak zat besi untuk membentuk sel darah merah baru. Jika tubuh tidak mendapat asupan zat besi yang cukup melalui makanan, hal ini dapat memperburuk anemia dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
3. Kelelahan Kronis
Wanita yang mengalami menorrhagia sering kali merasakan kelelahan kronis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam tubuh akibat rendahnya kadar hemoglobin. Kelelahan ini dapat sangat mengganggu dan membuat seseorang sulit berkonsentrasi atau beraktivitas dengan normal.
4. Gangguan Mental dan Emosional
Pendarahan menstruasi yang berlebihan tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Stres, kecemasan, dan rasa khawatir berlebihan sering kali dialami oleh wanita yang mengalami menorrhagia. Perasaan cemas tentang pendarahan yang tidak terkendali dan kekhawatiran terhadap kesehatan secara keseluruhan bisa menambah beban psikologis.
5. Resiko Infeksi
Pendarahan yang banyak dan berkepanjangan bisa meningkatkan risiko infeksi pada saluran reproduksi. Hal ini terjadi karena saat darah keluar dalam jumlah yang banyak, kondisi lembab yang terjadi pada organ intim bisa menjadi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Infeksi dapat menyebabkan gejala seperti gatal, nyeri, atau bahkan demam.
6. Gangguan Kesuburan
Dalam beberapa kasus, pendarahan menstruasi yang terlalu banyak bisa menjadi gejala masalah reproduksi yang lebih serius, seperti endometriosis atau mioma uteri. Kedua kondisi ini dapat memengaruhi kesuburan wanita dan meningkatkan risiko komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.