Turunkan Stunting Butuh Kolaborasi dan Sinergi

Bupati saat membuka acara sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Curup Tengah, Senin 14 Oktober.-ARI/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Senin 14 Oktober 2024 kembali menggelar kegiatan sosialisasi kegiatan panduan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten di Kantor Camat Curup Tengah.

Pjs Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni MKes MSi menyampaikan, program Bangga Kencana ini sebagai salah satu kerangka pembangunan manusia, dengan menempatkan masyarakat sebagai subyek sekaligus obyek dari pembangunan, yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan kesejahteraan generasi masa depan.

"Kompleksitas stunting mengharuskan kita semua untuk berkolaborasi secara berkesinambungan, dan semakin menguatkan sinergi bersama, sehingga mampu menurunkan prevalensi stunting di Wonosobo secara signifikan," ungkapnya.

Lalu apa sebenarnya tujuan dari kegiatan dalam program Bangga Kencana ini, Herwan menjelaskan, tujuannya ialah untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif.

BACA JUGA:Operasi Zebra Nala, Satlantas Utamakan Giat Preemtif dan Preventif

BACA JUGA:Dinilai Tak Transparan, Wali Murid Keluhkan Pembayaran Uang OSIS Tahunan

"Pertama sehat fisik mulai dari ujung kaki sampai kepala sehat semua. Lalu sehat mental, kalau mentalnya terganggu maka ini bisa mempengaruhi stunting. Kemudian sehat pendidikan dan produktif, maka barulah keluarga berkualitas itu bisa diciptakan," jelasnya.

Sementara itu, lanjut dia, hal yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong saat ini justru angka prevalensi stunting nya naik sebesar 8,28 persen.

Yang mana, hal ini menunjukkan adanya angka stunting baru yang terjadi di Rejang Lebong seperti ibu hamil atau bayi yang baru lahir.

"Untuk itu, ini menjadi tugas kita bersama bagaimana caranya angka prevalensi stunting ini bisa diturunkan seperti yang diinstruksikan oleh pusat. Salah satu caranya adalah mengubah pola perilaku dan gaya hidup yang sehat sesuai dengan SOP. Apabila sesuai SOP, yakinlah angka stunting tidak akan naik dan justru menurun," tutur Herwan.

Sementara itu, Sekretaris BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesyanto MM menerangkan, kegiatan ini dilakukan untuk memonitor capaian di Rejang Lebong. Jika ada belum ada yang tercapai, maka itu harus di kejar dalam dua bulan terakhir ini.

"Mari kita usahakan dan maksimalkan disisa waktu dua bulan terakhir sampai dengan Desember," ujarnya.

Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan program bangga kencana serta mengoptimalkan pemanfaatan DAK KB yang telah dialokasikan Pemerintah Pusat.

"Pusat sudah mengucurkan dana untuk kita daerah dalam hal penanganan stunting, maka itu harus kita gunakan secara maksimal. Bahkan pusat sampai melakukan peminjaman dana ke pihak luar negeri untuk bisa melaksanakan program ini," beber dia.

Tag
Share