Potensi Besar Kerajinan Kulit Lantung, Apakah Bisa Menjadi UMKM Bengkulu yang Mendunia ? Yuk Simak Kisahnya !
IST Mengenalkan produk lokal ke luar daerah bahkan ke luar negeri melalui jalur UMKM yang terus dikembangkan--
Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akses terhadap pasar yang lebih luas, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Kurangnya promosi dan pemasaran yang efektif menjadi kendala utama yang membuat produk-produk ini kurang dikenal di luar wilayah Bengkulu.
Selain itu, inovasi dalam desain dan diversifikasi produk juga perlu terus dikembangkan. Produk kulit lantung masih cenderung bersifat tradisional, sehingga diperlukan sentuhan modern agar lebih sesuai dengan selera pasar global.
Pelatihan dan pendampingan dari pemerintah maupun pihak swasta akan sangat membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar internasional.
Untuk mendukung potensi besar kerajinan kulit lantung, pemerintah daerah Bengkulu perlu memberikan pelatihan dan fasilitasi bagi para pengrajin lokal.
Dinas Koperasi dan UMKM Bengkulu, misalnya, mengajak dan menggandeng beberapa instansi atau organisasi untuk memberikan pelatihan terkait inovasi produk serta pemasaran digital.
Dengan adanya dukungan ini nanti, diharapkan para pengrajin kulit lantung dapat lebih siap menghadapi tantangan dan menjadikan produk mereka lebih kompetitif di pasar internasional.
Tak hanya pemerintah, masyarakat Bengkulu juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mempromosikan produk kulit lantung.
Dengan membeli dan menggunakan produk lokal ini, masyarakat turut mendukung pelestarian budaya dan kearifan lokal, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi daerah.
Kerajinan kulit lantung memang memiliki potensi besar untuk menjadi produk UMKM yang mendunia. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, bukan tidak mungkin produk ini akan dikenal di pasar internasional.
Inovasi, kreativitas, dan promosi yang lebih masif sangat diperlukan agar kerajinan kulit lantung tidak hanya menjadi kebanggaan Bengkulu, tetapi juga Indonesia di mata dunia.
Sebagai langkah awal, para pengrajin perlu terus mengasah kemampuan mereka dalam menciptakan produk-produk yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan pasar global.
Selain itu, akses ke pasar yang lebih luas harus terus dibuka melalui pameran, promosi digital, dan kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki jaringan internasional
. Dengan demikian, harapan untuk melihat kulit lantung Bengkulu mendunia bukan lagi sekadar mimpi.