Serah Terima Jabatan di Kementerian ATR/BPN, AHY Serahkan Tongkat Estafet pada Nusron Wahid
ist Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyerahkan jabatan kepada Menteri ATR/BPN yang baru, Nusron Wahid, dalam acara yang berlangsung di Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2--
BACAKORANCURUP.COM - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyerahkan jabatan kepada Menteri ATR/BPN yang baru, Nusron Wahid, dalam acara yang berlangsung di Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. AHY, yang kini ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan oleh Presiden Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf kementerian.
Dalam sambutannya, ia berharap kepemimpinan baru dapat melanjutkan program-program strategis di bidang pengelolaan pertanahan.
"Hari pertama hingga hari terakhir kita kompak. Kita sama-sama meninjau pendidikan, daerah, dan berkomunikasi dengan jajaran lainnya," ujarnya dalam sambutan.
AHY juga meminta kepada Nusron Wahid agar mengajak semua pihak bekerja sama untuk kemajuan bersama.
"Selamat datang, gus. Semoga semakin sukses, semoga bisa membawa ATR/BPN semakin maju, semakin melayani," ucapnya.
BACA JUGA:Puan Sebut Budi Gunawan Sempat Konsultasi dengan Megawati, Sebelum Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Sanksi Tegas ASN yang Tidak Netral di Pilkada Jakarta
Ia mengingatkan bahwa masih banyak harapan dan keinginan yang belum terwujud, yang kini menjadi tugas menteri dan wakil menteri yang baru.
"Tentu banyak harapan dan keinginan yang belum terwujud seluruhnya. Maka itu kami titipkan kepada bapak menteri yang baru. Selamat datang wakil menteri," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melantik menteri dan wakil menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara.
Pelantikan di pagi hari khusus untuk 48 menteri dan 5 Kepala Badan. Kemudian, pelantikan di siang hari untuk wakil menteri yang dihadiri lebih dari 50 wakil menteri.
Dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, para menteri dan wakil menteri mengikuti kalimat sumpah yang dibacakan.