Ribuan Santri Ikuti Apel HSN di Darul Ma'arif
Para santri saat mengikuti apel HSN di lapangan Ponpes Darur Ma'arif NU Tanjung Beringin, 22 Oktober 2024.-DOK/Darul Ma'arif NU -
BACAKORANCURUP.COM - Ribuan Santri yang berasal dari 15 pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Selasa 22 Oktober 2024 kemarin, mengikuti kegiatan apel dan tabligh akbar di Pesantren Darul Ma'arif NU Desa Tanjung Beringin Kecamatan Curup Utara.
Kegiatan apel tersebut merupakan puncak dari peringatan hari santri nasional (HSN), yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong.
Ketu Forum Pesantren Rejang Lebong Mabrursyah SPdI SIPi MHI yang juga merupakan Ketua PCNU Rejang Lebong menyampaikan, kegiatan apel itu juga dihadiri oleh Pemkab Rejang Lebong, FKPD, dan juga sejumlah ormas yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:AKREL Gelar Penguatan SDM Kemitraan Program Optimasi
BACA JUGA:Masih Ada Peluang dan Kesempatan, Guru Diminta Fokus Daftar PPPK Tahap II
"Untuk kegiatan apel dan kegiatan tabligh Akbar yang dilaksanakan pada puncak HSN ini, dihadiri oleh dua ribu jemaah. Khususnya pada kegiatan tabligh Akbar yang dilaksanakan dalam rangka HSN ini," kata dia.
Selain kegiatan apel dan tabligh Akbar yang dilaksanakan itu kata dia, pada kegiatan HSN juga dilaksanakan kegiatan nonton bareng para santri bersama KPU Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan nonton bareng itu di jelaskannya, untuk memberikan sosialisasi soal pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Bahkan tak hanya itu, sorenya juga dilaksanakan pelantikan pengurus PCNU Rejang Lebong yang baru.
"Sengaja kita tidak mengundang Paslon pada kegiatan HSN ini, untuk tetap menjaga netralitas menjelang Pilkada. Namun untuk nonton bareng sendiri, memang merupakan agenda HSN yang dilaksankan pada malam hari," terangnya.
Selain itu kata dia, berkenaan dengan dilaksanakannya HSN ini.
Dia berharap para santri di Kabupaten Rejang Lebong bisa meneruskan dakwah serta mencontoh para ustad, kyai, maupun pemuka agama yang ada di Rejang Lebong.
Karena dengan begitu, maka para pendakwah kedepannya tetap akan selalu ada untuk menyebar kebaikan.