Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Dijabat Kepala Baru
Ilustrasi Net--
Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, lanjut Destry, juga terus mendukung penguatan sumber pertumbuhan ekonomi lokal dengan berbagai inisiatif, seperti pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, serta ekonomi syariah, termasuk penguatan sektor pesantren.
Di samping itu, BI juga mendorong percepatan digitalisasi melalui implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk memperluas jangkauan sistem pembayaran yang lebih inklusif.
Untuk memastikan kualitas uang rupiah yang beredar di masyarakat tetap terjaga, Kantor Perwakilan BI Bengkulu secara rutin menggelar layanan kas titipan dan kas keliling, termasuk di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
Program edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah juga terus digalakkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menghargai mata uang nasional.
Dengan resmi dikukuhkannya Wahyu Yuwana Hidayat sebagai Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Destry berharap sinergi dan kolaborasi antara BI dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu semakin erat, terutama dalam mendukung berbagai program strategis daerah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin baik antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Bank Indonesia.
Sinergi ini, menurutnya, telah membawa hasil nyata dalam pengendalian inflasi daerah, promosi investasi, digitalisasi ekonomi, dan pengembangan UMKM yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dengan pergantian kepemimpinan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, saya berharap sinergi yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mendukung berbagai program strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu," tutup Rosjonsyah.