Pelajaran Matematika Bakal Diterapkan dari TK ?
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Pada Rabu, 23 Oktober 2024, Presiden ke 8 Indonesia, Prabowo Subianto memimpin Rapat Kabinet perdana. Berbagai bidang dibahas termasuk pentingnya pendidikan yang mesti terus dikembangkan.
Utamanya adalah konsentrasi pada pengembangan ilmu sains dan teknologi. Untuk itulah Prabowo menghendaki pengenalan mata pelajaran matematika sudah diterapkan sejak Taman Kanak-Kanak (TK).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, yang mendapat amanat langsung pada saat sidang kabinet menjelaskan hal tersebut.
"Mungkin juga mengenalkan matematika untuk anak-anak di tingkat TK," kata Abdul Mu'ti.
Adapun alasan mengapa mata pelajaran matematika diterapkan mulai TK jelas, yakni untuk menjadi pondasi awal anak didik pada sains dan teknologi.
BACA JUGA:Ini Pembagian Jadwal Wisuda Hari Pertama dan Kedua IAIN Curup Sesuai Prodi!!
BACA JUGA:Besok, MIM 10 RL Gelar Pelatihan Siaga Bencana Libatkan MDMC
"Kalau bicara sains dan teknologi kan salah satunya matematika," ujar Abdul Mu'ti.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal efisiensi kinerja di segala lini, baik Kementerian dan Lembaga. Mantan anggota Kopassus ini meminta agar dilakukan efisiensi di segala bidang demi mewujudkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Kita harus memberi contoh, fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam," tutur Prabowo dikutip klikpendidikan.id dari YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Dalam hal ini Prabowo juga menyebutkan, kegiatan yang terlalu banyak seremonial, sarasehan, konferensi, hingga perjalanan luar negeri juga diminta untuk dikurangi.
Bahkan ia juga menyinggung, banyaknya aktivitas yang mengada-ada seperti studi banding luar negeri yang hanya mirip belajar pramuka.
"Jangan mengada-ada, studi banding belajar pramuka ke negara lain ya, saya minta efisien," tegasnya.
Adapun poin penting yang diharapkan, menurutnya, ialah mampu membawa dampak besar khususnya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Seperti pengenalan mapel matematika sejak TK juga harus didukung seluruh orang tua dan guru.