Gempa Bumi Datang Tiba-Tiba ? Ini Langkah Cermat dari BMKG untuk Bertahan

IST Selalu update pemberitahuan dari BMKG untuk informasi bencana ataupun cuaca--

BACAKORANCURUP.COM - Gempa bumi sering kali terjadi secara mendadak dan tanpa peringatan yang jelas. Hal ini membuat masyarakat perlu selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam memberikan informasi terkait gempa bumi, terus mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil saat gempa terjadi.

Berdasarkan penelusuran tim Curup Ekspress Baca Koran, berikut ini adalah langkah cermat dari BMKG untuk bertahan saat gempa bumi.

1. Kenali Tanda-Tanda Gempa : Gempa bumi memang sering kali datang tiba-tiba, namun dalam beberapa kasus, getaran kecil atau suara gemuruh bisa menjadi tanda awal. Jika merasakan getaran atau melihat benda-benda bergoyang, segera siaga. BMKG menyarankan untuk selalu memperhatikan informasi terkini melalui media terpercaya atau aplikasi khusus gempa seperti Info BMKG.

 

2. Berlindung di Tempat Aman : Ketika gempa mulai terasa, langkah pertama yang disarankan BMKG adalah mencari tempat yang aman untuk berlindung. Jika berada di dalam ruangan, segeralah berlindung di bawah meja atau perabot yang kokoh, dan lindungi kepala serta leher. Hindari berada di dekat jendela, kaca, atau benda yang mudah jatuh. Jika berada di luar ruangan, BMKG menyarankan untuk menjauh dari bangunan, tiang listrik, dan pohon besar yang berpotensi runtuh. Pilih area terbuka yang aman dari reruntuhan.

 

3. Jangan Panik dan Tetap Tenang : Dalam situasi genting seperti gempa, rasa panik bisa membuat kita bertindak tanpa pikir panjang. BMKG menegaskan pentingnya untuk tetap tenang. Dengan kepala dingin, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dan mengurangi risiko cedera. Selain itu, hindari berlari keluar rumah saat gempa terjadi, terutama jika berada di gedung bertingkat. Langkah ini dapat meningkatkan risiko tertimpa reruntuhan atau jatuh dari tangga.

 

4. Siapkan Tas Darurat : BMKG juga menganjurkan setiap keluarga untuk memiliki tas darurat yang berisi kebutuhan pokok selama 72 jam pasca bencana. Tas ini sebaiknya berisi makanan kering, air minum, senter, radio, obat-obatan, pakaian, dan dokumen penting. Dengan memiliki tas darurat, kita bisa lebih siap saat harus melakukan evakuasi darurat.

 

5. Ikuti Instruksi Evakuasi : Setelah gempa utama berlalu, ada kemungkinan gempa susulan terjadi. BMKG menyarankan agar masyarakat selalu mendengarkan instruksi dari petugas berwenang terkait evakuasi. Jika berada di daerah pesisir, perhatikan potensi tsunami dan segera menjauh dari pantai jika terdengar peringatan.

 

6. Perbarui Informasi Secara Berkala : BMKG menyediakan layanan informasi terkait gempa bumi melalui berbagai platform, termasuk aplikasi mobile dan situs resmi. Pastikan untuk selalu memperbarui informasi terkait gempa dan potensi bencana lainnya melalui sumber-sumber yang terpercaya.

Tag
Share