Erick Thohir Akui Rencana Pemecatan Shin Tae-yong Sudah Lama

ist Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indoneisa (PSSI) Erick Thohir. --

BACAKORANCURUP.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indoneisa (PSSI) Erick Thohir menyoroti berbagai faktor yang melatarbelakangi keputusan pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong. 

Salah satunya adalah dinamika di ruang ganti dan masalah komunikasi yang muncul pasca hengkangnya STY dari tim Garuda. 

Hal tersebut disampaikan Erick di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025 siang WIB. 

Shin Tae-yong juga dituntut untuk segera mengakhiri masa baktinya di timnas Indonesia. 

Kenyataan ini terjadi ketika pelatih asal Korea Selatan itu masih terikat kontrak hingga 2027. 

Di bawah asuhan STY, timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. 

Selain itu, mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu juga membawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024. 

"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga," jelas Erick kepada pewarta di Jakarta. 

BACA JUGA:Victor Osimhen Gantikan Darwin Nunez di Liverpool

BACA JUGA:PSSI Umumkan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Baru Timnas

Erick Thohir menyebutkan, keputusan untuk melepas STY sudah dibicarakan bahkan sebelum pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Tiongkok. 

Pada laga yang digelar di Qingdao pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah, China. 

Kala itu, PSSI enggan tiba-tiba memberhentikan STY karena khawatir jadwal yang padat. 

"Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet, evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa," imbuhnya.

Tag
Share