Dana PKH Tahap I Capai Rp 29,4 Miliar
--
BACAKORANCURUP.COM - Sekretariat Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan, jika mengacu pada pencairan PKH tahap 4 tahun 2024 lalu, total dana yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong untuk pencairan PKH tahap 1 tahun 2025 mencapai Rp 29.484.396.003.
Dana sejumlah itu merupakan dana yang diterima oleh seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di pencairan tahap 4.
"Perkiraan kami dana untuk bantuan sosial PKH di wilayah Rejang Lebong untuk di tahap 1 tahun 2025 ini nominalnya sejumlah pencairan tahap 4 tahun 2024 kemarin," kata Koordinator Daerah PKH Rejang Lebong, Firdaus di Curup.
Meski demikian, sambung dia, data resmi terkait pencairan PKH tahap 1 tahun 2025 masih menunggu keputusan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
BACA JUGA:Soal Pengadaan Tower di Bandung Marga, Ini Kata Diskominfo Rejang Lebong!
Lebih jauh dirinya mengatakan, adapun besaran bantuan yang diterima setiap KPM bervariasi, tergantung pada kategori yang ditetapkan dalam program tersebut.
"Kalangan yang berhak mendapat PKH ini seperti lansia, ibu menyusui, ibu yang mempunyai anak kecil yang masih sekolah," jelasnya.
Berkaca pada pencairan tahap 4 tahun 2024, KPM yang menerima PKH tahap pertama atau 1 ada sebanyak 11.242 KPM se Kabupaten Rejang Lebong.
"Untuk pencairan tahap pertama tahun ini, jumlah penerima masih sama seperti tahap 4 tahun lalu, yaitu sebanyak 11.242 KPM. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait jadwal pencairan resmi," terang dia.
Firdaus menambahkan, pencairan dana PKH tahap 1 tahun ini diperkirakan akan dimulai pada akhir Februari atau awal Maret 2025.
"Kalau melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pencairan tahap 1 ini di kisaran bulan segitu," ucapnya.
Sebagai informasi, PKH sendiri merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak sekolah, ibu hamil, balita, lansia, atau penyandang disabilitas.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.