Ini 2 SMA di Rejang Lebong yang Minim Fasilitas

Reporter: Nicko |

Editor: Admin |

Senin , 22 Jan 2024 - 18:38

Pengawas SMA Cabdin saat mengecek data bersama staff dan tata usaha.-NICKO/CE-

Curupekspress.bacakoran.co - Sedikitnya masih ada 2 dari 20 Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri maupun swasta di Kabupaten Rejang Lebong, yang diketahui masih minim fasilitas.

Dua sekolah yang dimaksud adalah SMA Taman Siswa (Tamsis), dan juga SMAS PGRI Rejang Lebong.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Cabdin Wilayah II Curup Inne Kristanti SP MSi melalui Pengawas SMA Oman Sumantri MPd.

"Sebenarnya kalau untuk kesiapan, semua SMA itu bisa dikatakan siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun siap untuk mengikuti pelaksanaan Ujian Sekolah (US) nanti.

Hanya saja memang, dari segi fasilitas masih ada dua sekolah yang benar-benar fasilitasnya masih minim," ujar Oman.

Dijelaskan Oman, dari 14 SMA negeri dan 6 SMA swasta yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini.

Sebenarnya tidak bisa dipungkiri SMA negeri juga masih ada yang kekurangan fasilitas.

Akan tetapi menurutnya, fasilitas yang dimaksud kurang itu bukan tidak ada.

Melainkan memang fasilitas pendukungnya masih kurang, dan butuh penambahan.

"Kalau secara umum, semua sekolah itu sudah siap untuk menjalankan semua kegiatan siswa.

ini 2 sma di rejang lebong yang minim fasilitas                            curupekspress.bacakoran.co - sedikitnya masih ada 2 dari 20 sekolah menengah atas (sma) negeri maupun swasta di kabupaten rejang lebong, yang diketahui masih minim fasilitas.
dua sekolah yang dimaksud adalah sma taman siswa (tamsis), dan juga smas pgri rejang lebong.
hal ini sebagaimana disampaikan kepala cabdin wilayah ii curup inne kristanti sp msi melalui pengawas sma oman sumantri mpd.
"sebenarnya kalau untuk kesiapan, semua sma itu bisa dikatakan siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kbm) maupun siap untuk mengikuti pelaksanaan ujian sekolah (us) nanti.
baca juga:ingin dapat dak, ini yang harus dilakukan sekolah di rejang lebong
baca juga:pencairan bos madrasah swasta dilaksanakan 2 tahap
hanya saja memang, dari segi fasilitas masih ada dua sekolah yang benar-benar fasilitasnya masih minim," ujar oman.
dijelaskan oman, dari 14 sma negeri dan 6 sma swasta yang ada di kabupaten rejang lebong ini.
sebenarnya tidak bisa dipungkiri sma negeri juga masih ada yang kekurangan fasilitas.
akan tetapi menurutnya, fasilitas yang dimaksud kurang itu bukan tidak ada.
baca juga:2 syarat ini harus dipenuhi desa di rejang lebong, jika ingin cairkan dana desa 2024
baca juga:plt ketua pn curup sebut angka kriminal di rejang lebong rendah
melainkan memang fasilitas pendukungnya masih kurang, dan butuh penambahan.
"kalau secara umum, semua sekolah itu sudah siap untuk menjalankan semua kegiatan siswa.
akan tetapi memang, terkait sarpras dan fasilitas pendukung memang masih ada yang kurang.
misalnya masih ada beberapa sekolah yang komputernya minim, bahkan tidak ada.
atau segi fasilitas lainnya yang kurang memadai.
apalagi seperti yang diketahui, saat ini kita sudah mulai bergeser ke digital," jelasnya.
karena nya menurut oman, sudah waktunya sekolah-sekolah yang masih minim fasilitas ini harus terus berupaya untuk meningkatkan semua sarpras dan fasilitas yang dibutuhkan.
karena tak bisa dipungkiri, semakin ke depan penggunaan fasilitas seperti komputer ini memang sangat dibutuhkan.
"kami akan terus mengimbau dan mengingatkan, agar pihak sma terus mengupgrade fasilitas yang dimiliki. jangan sampai seiring berjalannya waktu, fasilitas yang dimiliki semakin ketinggalan.
khusunya untuk dua sekolah yang disebutkan diatas yang memang minim fasilitasnya," ucap oman.
disamping itu berkenaan dengan pelaksanaan us yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
pihak cabdin tidak memberatkan dan tidak mewajibkan memakai laptop ataupun komputer.
karena untuk pelaksanaan us sendiri, bisa dilaksanakan secara daring ataupun luring menggunakan kertas secara manual.
"kalau untuk us sendiri kita tidak memberatkan sekolah.
akan tetapi kami memberikan pilihan kepada pihak sekolah itu sendiri.
silahkan jika mau melaksanakan us secara daring maupun secara luring ataupun manual.
akan tetapi perlu diingat, sekolah wajib mengupgrade fasilitas yang dimiliki.
baik itu melalui usulan bantuan di dapodik, maupun jemput usulan bantuan lainnya," tutup oman.