MasyaAllah! Ratusan Bunga Rafflesia Mekar di Rejang Lebong, Momen Langka dan Buat Takjub

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Rabu , 24 Jan 2024 - 17:53

Wartawan CE dan pihak OPD RL saat memantau salah satu bunga rafflesia yang sedang dalam keadaan layu.-NICKO/CE-

Curupekspress.bacakoran.co - Ratusan puspa langka yakni bunga rafflesia tumbuh subur di tanah Rejang Lebong.

Tepatnya di perkebunan Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu.

Diketahui, bunga langka tersebut memang kerap tumbuh di daerah tersebut.

Akan tetapi dari informasi yang terhimpun, baru kali ini ada ratusan rafflesia tumbuh di tanah Rejang Lebong.

BACA JUGA:Bupati Kukuhkan TPAKD

Bahkan disinyalir, lokasi tersebut merupakan lahan yang cocok untuk menjadi habitat puspa langka tersebut.

Kades Kampung Melayu Andoyo mengungkapkan, dari laporan warga setempat bahwa Puspa langka tersebut baru ditemukan pada Minggu 21 Januari kemarin.

Dimana saat pertama kali ditemukan, beberapa bunga rafflesia itu sedang mekar indah.

Hanya saja saat ditinjau ulang pada Rabu 24 Januari kemarin, sejumlah bunga yang sempat mekar saat ini sudah dalam kondisi layu.

BACA JUGA:PN Putus 205 Perkara

Hanya saja menurutnya, dalam kurun waktu seminggu ke depan, puspa langka itu akan kembali mekar secara bergantian.

"Saya dan perangkat sudah meninjau ke lokasi, memang benar ada puluhan bahkan ratusan bibit rafflesia yang saat ini tinggal menunggu mekar saja.

masyaallah! ratusan bunga rafflesia mekar di rejang lebong, momen langka dan buat takjub                            curupekspress.bacakoran.co - ratusan puspa langka yakni bunga rafflesia tumbuh subur di tanah rejang lebong.
tepatnya di perkebunan desa kampung melayu kecamatan bermani ulu.
diketahui, bunga langka tersebut memang kerap tumbuh di daerah tersebut.
akan tetapi dari informasi yang terhimpun, baru kali ini ada ratusan rafflesia tumbuh di tanah rejang lebong.
baca juga:bupati kukuhkan tpakd
baca juga:jaksa siap hadapi banding terdakwa pengetapel guru
bahkan disinyalir, lokasi tersebut merupakan lahan yang cocok untuk menjadi habitat puspa langka tersebut.
kades kampung melayu andoyo mengungkapkan, dari laporan warga setempat bahwa puspa langka tersebut baru ditemukan pada minggu 21 januari kemarin.
dimana saat pertama kali ditemukan, beberapa bunga rafflesia itu sedang mekar indah.
hanya saja saat ditinjau ulang pada rabu 24 januari kemarin, sejumlah bunga yang sempat mekar saat ini sudah dalam kondisi layu.
baca juga:hore! pemkab kembalikan anggaran reward atlet, jumlahnya segini!
baca juga:pn putus 205 perkara
hanya saja menurutnya, dalam kurun waktu seminggu ke depan, puspa langka itu akan kembali mekar secara bergantian.
"saya dan perangkat sudah meninjau ke lokasi, memang benar ada puluhan bahkan ratusan bibit rafflesia yang saat ini tinggal menunggu mekar saja.
karena untuk beberapa bunga yang sudah mekar, saat ini sudah dalam kondisi layu," ungkapnya.
andoyo juga mengatakan, dengan adanya habitat alami puspa langka tersebut. berkemungkinan besar dapat menjadi potensi wisata desa untuk kedepannya.
karena itu disampaikannya, pihaknya akan mengusulkan agar akses jalan bisa dibangun di sekitaran lokasi menuju habitat puspa langka itu.
apalagi menurutnya, saat ini ratusan puspa langka yang tumbuh subur di rejang lebong ini sudah viral, dan di dengar secara langsung informasinya oleh jajaran pemkab rejang lebong, dan juga masyarakat luas.
"kalau untuk potensi wisata jelas ada.
namun kedepannya, kita akan usulkan terlebih dahulu pembangunan akses jalan, agar masyarakat atau wisatawan yang berkunjung bisa mudah untuk melihatnya," ucap andoyo.
sementara itu disampaikan camat bermani ulu raya (bur) hantoni ssos yang turun langsung meninjau puspa langka tersebut mengatakan.
seumur-umur dirinya dibesarkan di kawasan kecamatan tersebut.
baru kali ini dirinya melihat puspa langka tumbuh subur di desa kampung melayu.
sehingga dirinya cukup terkejut akan fenomena tersebut.
terlebih lagi menurutnya, bunga rafflesia yang akan tumbuh ini jumlahnya ratusan.
"selama saya hidup, baru kali ini saya melihat ratusan bunga rafflesia tumbuh.
apalagi tumbuhnya di desa kampung melayu kecamatan bur rejang lebong.
karena itu jika kedepannya akan dikembangkan sebagai desa wisata, tentu saya selaku camat sangat mendukungnya," singkat camat.
untuk diketahui, dari pantauan yang dilakukan wartawan di lokasi, memang tampak jelas bibit atau bonggol rafflesia ini tumbuh berserah di perkebunan warga yang berbidang miring.
edi saputra (32) salah seorang warga kampung melayu yang pertama kali menemukan keberadaan rafflesia ini menjelaskan, dirinya menemukan lokasi saat sedang berburu.
dimana dirinya saat itu, sedang mengikuti anjing yang dibawanya sedang mengejar buruan.
namun tanpa disadari, dirinya sampai ke lokasi bunga rafflesia.
sejak itulah dirinya yang terkejut langsung memvideokan bunga rafflesia tersebut dan memiralkannya.
"awalnya saya hanya berburu, namun saat diperjalanan. saya menemukan bunga rafflesia yang sedang mekar indah di kawan hutan atau perkebunan tempat kami memburu.
sontak demikian, saya langsung memvideokan dan memiralkannya serta melapor ke pemdes setempat," ungkapnya.
sementara itu dijelaskan saikul warga setempat yang juga peduli akan puspa langka di lingkungannya. bahwa puspa langka itu sebenarnya dua tahun laku sudah sempat tumbuh.
akan tetapi saat itu, video yang di unggahnya tidak viral.
namun dengan adanya rafflesia yang tumbuh kembali di wilayah itu lanjutnya, video ya g diunggah banyak diminati dan viewernya.
karena di lokasi sendiri, memang tampak jelas tumbuh ratusan bunga rafflesia yang masih dalam kondisi bibit.
"ada 7 lokasi yang ditumbuhi bunga rafflesia di kawasan perkebunan kampung melayu ini. akan tetapi hanya 1 titik lokasi yang tampak tumbuh ratusan bunga rafflesia," jelasnya.
disamping itu, dari pantauan yang dilakukan wartawan, memang sangat disayangkan tumbuhnya rafflesia tidak ketahuan.
sehingga saat sudah ketahuan, kondisi bunga sudah dalam keadaan layu. hanya saja diperkirakan, dalam seminggu ke depan ratusan bunga rafflesia itu akan tumbuh secara bergantian.
tak hanya itu, untuk menemukan lokasi tumbuhnya rafflesia, pengunjung harus menempuh jalan yang berbukit curam turun naik. sekitar 20 sampai 30 menit dari jalan masuk.