Habitat Rafflesia di BU Belum Bisa Dijaga Secara Maksimal
Salah satu lokasi tempat tumbuhnya knop rafflesia.-NICKO/CE -
Curupekspress.bacakoran.co - Meskipun diperkirakan ratusan knop puspa langka rafflesia arnoldi akan mekar dalam kurun waktu seminggu lagi.
Nampaknya habitat puspa langka rafflesia di Desa Kampung Melayu Kecamatan BU, belum bisa dikondisikan atau dijaga secara maksimal oleh masyarakat ataupun Pemdes setempat.
Hal itu dikarenakan, akses dan trek jalan menuju ke lokasi tersebut cukup jauh dan bertebing curam.
Terlebih lagi diketahui, keberadaan rafflesia itu belum mendapat respon yang maksimal dari sejumlah pihak terkait.
BACA JUGA:Ratusan Bonggol Rafflesia Segera Mekar, BKSDA Sebut Pertama Terjadi di RL Sebanyak Itu
BACA JUGA:BPBD Targetkan Penambahan Excavator
"Kalau untuk saat ini, saya pikir kita belum bisa mengkondisikan lokasi atau habitat rafflesia dengan maksimal.
Karena seperti yang diketahui kawan-kawan sendiri, lokasi menuju habitat rafflesia cukup menantang.
Sehingga untuk saat ini, kita belum bisa memagari, ataupun menunggu puspa langka tersebut," ujar Kades Kampung Melayu Andoyo.
Hanya saja meski demikian jelas Andoyo, keberadaan puspa langka yang tumbuh di perkebunan warga di Desa nya itu membawa berkah untuk sejumlah masyarakat di sekitarnya.
BACA JUGA:Susul 2 Temannya, Pemuda di Rejang Lebong Dijebloskan ke Penjara!
BACA JUGA:Dishub Evaluasi Jukir Rejang Lebong, Ada Apa?
Bagaimana tidak, beberapa orang yang berkunjung ke lokasi rafflesia, diantaranya menggunakan jasa ojek kebun melalui warga setempat.
"Alhamdulillah, jasa ojek yang ditawarkan oleh warga kita direspon baik oleh masyarakat.