Ratusan Bonggol Rafflesia Segera Mekar, BKSDA Sebut Pertama Terjadi di RL Sebanyak Itu

Camat dan Kades setempat saat menunjukkan bunga rafflesia yang masih kuncup di Desa Kampung Melayu.-ARI/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Terkait banyaknya bunga rafflesia yang tumbuh hingga ratusan bunga yang segera mekar di Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) l Bengkulu, mengungkapkan bahwa wilayah tersebut memang salah satu kawasan yang kerap ditumbuhi tanaman yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu.

Bahkan untuk ratusan knop dan bakal segera mekar itu, merupakan yang pertama kali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

"Wilayah Desa Kampung Melayu itu memang tempat atau habitatnya bunga rafflesia tumbuh," ungkap Kepala Seksi BKSDA SKW I Bengkulu, Said Jauhari melalui Kanit Polisi Hutan (Polhut), Reza Alfitriansyah saat dikonfirmasi CE, Kamis 25 januari kemarin.

BACA JUGA:MasyaAllah! Ratusan Bunga Rafflesia Mekar di Rejang Lebong, Momen Langka dan Buat Takjub

BACA JUGA:Soal Jembatan Dusun Sawah, Sekda Isyaratkan Manfaatkan BTT

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebab pada tahun 2019 lalu pihaknya juga pernah menemukan tanaman endemik Bengkulu tersebut di Desa Kampung Melayu.

Hanya saja jenis bunga rafflesia yang ditemukan kala itu jenis rafflesia gadutensis.

"Jenisnya gadutensis, dan jumlahnya juga cukup banyak. Kala itu kami sedikit terlambat karena 3 bunga yang sudah mekar itu mulai layu, tapi masih ada yang masih kuncup sekitar 10 bunga di Desa Kampung Melayu," jelasnya.

Adapun untuk bunga rafflesia yang baru saja ditemukan saat ini, kata dia, belum bisa diketahui jenisnya.

Karena ada petugas ahli yang bisa mengidentifikasi dan itu dilakukan dengan melihat langsung.

BACA JUGA:Petugas KPPS di Rejang Lebong Tanam 5.712 Pohon Usai Dilantik, Begini Alasannya!

BACA JUGA:Susul 2 Temannya, Pemuda di Rejang Lebong Dijebloskan ke Penjara!

"Mungkin nanti kami akan turun dengan tim untuk mengecek itu," ucap Reza.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan