Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM, Wujudkan RSUD RL yang Kompetitif

Reporter: Ari |

Editor: radian |

Jumat , 26 Jan 2024 - 17:32

Foto bersama giat Bimtek peningkatan SDM RSUD Rejang Lebong, kemarin.-ARI/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong, pada Jumat 26 januari kemarin menggelar bimbingan teknis (Bimtek) mengenai peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) RSUD dalam rangka mewujudkan RSUD yang kompetitif.

Kegiatan yang berlangsung di Aula RSUD Rejang Lebong itu tampak dihadiri langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM, Dewan Pengawas (Dewas) RSUD, dan puluhan peserta bimtek.

Bupati menyampaikan, bimtek ini penting untuk dilakukan dan diikuti oleh pesertanya.

Melalui bimtek tersebut setidak-tidaknya akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun umum.

"Oleh karenanya menjadi penting bagi para peserta untuk mengikuti, memperhatikan dan memahami teori-teori dalam bimtek ini agar artinya bisa menambah wawasan baru," sampainya.

Menurut Bupati, mau sehebat apapun sarana dan prasarana (Sarpras), apabila SDM nya tidak mampu memanfaatkan atau mengoperasikan sarpras tersebut maka hal itu menjadi sia-sia.

"Maka dari itu SDM yang ada di RSUD ini juga harus dapat mengimbangi sarpras dengan keilmuan dan pengetahuan yang memadai," ujarnya.

Perhatikan setelah dan sebelum bimtek, kata Bupati, ada perubahan atau tidak.

Seandainya tidak terdapat suatu perubahan, maka itu hal adalah hal yang mubazir.

"Lihat beberapa bulan ke depan bahkan hingga akhir tahun mendatang, apabila tidak memunculkan perubahan ke arah yang lebih baik.

bimtek peningkatan kapasitas sdm, wujudkan rsud rl yang kompetitif                            curupekspress.bacakoran.co - rumah sakit umum daerah (rsud) kabupaten rejang lebong, pada jumat 26 januari kemarin menggelar bimbingan teknis (bimtek) mengenai peningkatan kapasitas sumber daya manusia (sdm) rsud dalam rangka mewujudkan rsud yang kompetitif.
kegiatan yang berlangsung di aula rsud rejang lebong itu tampak dihadiri langsung oleh bupati rejang lebong, drs h syamsul effendi mm, dewan pengawas (dewas) rsud, dan puluhan peserta bimtek.
bupati menyampaikan, bimtek ini penting untuk dilakukan dan diikuti oleh pesertanya.
melalui bimtek tersebut setidak-tidaknya akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun umum.
baca juga:hore! sn city park segera beroperasi, ini jadwalnya
baca juga:petugas kpps di rejang lebong tanam 5.712 pohon usai dilantik, begini alasannya!
"oleh karenanya menjadi penting bagi para peserta untuk mengikuti, memperhatikan dan memahami teori-teori dalam bimtek ini agar artinya bisa menambah wawasan baru," sampainya.
menurut bupati, mau sehebat apapun sarana dan prasarana (sarpras), apabila sdm nya tidak mampu memanfaatkan atau mengoperasikan sarpras tersebut maka hal itu menjadi sia-sia.
"maka dari itu sdm yang ada di rsud ini juga harus dapat mengimbangi sarpras dengan keilmuan dan pengetahuan yang memadai," ujarnya.
perhatikan setelah dan sebelum bimtek, kata bupati, ada perubahan atau tidak.
baca juga:susul 2 temannya, pemuda di rejang lebong dijebloskan ke penjara!
baca juga:bpbd targetkan penambahan excavator 
seandainya tidak terdapat suatu perubahan, maka itu hal adalah hal yang mubazir.
"lihat beberapa bulan ke depan bahkan hingga akhir tahun mendatang, apabila tidak memunculkan perubahan ke arah yang lebih baik.
maka evaluasi kembali apa yang menjadi penyebab dan pokok persoalannya," tutur bupati.
bupati meminta kepada direktur beserta jajaran rsud rejang lebong agar dapat mengikuti bimtek tersebut dengan baik dan seksama.
sehingga ilmu pengetahuan yang dibagikan oleh narasumber atau pemateri benar-benar sampai dan dipahami oleh seluruh peserta bimtek.
selain itu, bupati juga berharap, ke depan rsud rejang lebong bisa mandiri dengan memanfaatkan sistem blud yang ada dan tidak lagi bergantung pada apbd kabupaten rejang lebong.
terpisah, plt direktur rsud rejang lebong, dhendi novianto skm menjelaskan, sejak dirinya dipercaya untuk memimpin dan memanajemen rsud rejang lebong sejak 10 november lalu, pihaknya langsung melakukan identifikasi persoalan atau masalah yang ada di rsud. mulai dari masalah sdm, anggaran dan masalah-masalah lain.
"jadi kala itu saya dipercaya oleh kepala daerah yang dalam hal ini pak bupati, yang menugaskan saya sebagai plt karena beliau berpesan adanya perubahan sedikit saja di rsud ini," jelasnya.
adapun output yang ingin dicapai melalui bimtek sdm ini, sebut dia, yakni kemampuan sdm dalam pelayanan kesehatan kepada pasien dan masyarakat secara keseluruhan bisa meningkat dan lebih baik lagi.
"karena salah satu inti dari kegiatan ini juga adalah menyamakan persepsi seluruh pegawai dan karyawan rsud terkait visi misi dan tujuan yang ingin dicapai oleh rsud," terang dia.
ia menambahkan, pemateri yang mengisi kegiatan bimtek ini yakni direktur rsud sukabumi jawa barat beserta tim.