Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Pemilu di Rejang Lebong!

Reporter: Habibi |

Editor: radian |

Kamis , 08 Feb 2024 - 17:23

Simulasi Pengamanan Pemilu yang dilaksanakan di Polres Rejang Lebong.-DOK/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Sedikitnya ada 1.623 personel gabungan yang akan mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dikatakan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH bahwa ribuan personel tersebut tersebar untuk pengamanan TPS, pengamanan Kantor KPU, Kantor Bawaslu hingga pengamanan yang bersifat mobile.

"Ya, ada 1.623 personel yang bertugas mengamankan Pemilu.

Personel yang ditugaskan ini merupakan petugas gabungan TNI-Polri dari Polres, Kodim 0409, Brimob.

Kemudian Linmas dari Pemkab Rejang Lebong," ujar Kapolres saat diwawancara seusai kegiatan Simulasi Pengamanan TPS yang dilaksanakan di Halaman Aula Wicaksana Laghawa Polres Rejang Lebong, Rabu 7 februari

Menurut Kapolres, bahwa kegiatan simulasi yang digelar itu merupakan simulasi pemungutan suara yang difokuskan terhadap pengamanan di TPS.

"Seperti yang kita ketahui, saat ini pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi.

Karena itu guna memastikan kesiapan seluruh personel dalam pengamanan Pemilu nanti.

Kita melaksanakan giat simulasi pengamanan ini," ungkap Kapolres.

Dijelaskan Kapolres, kegiatan simulasi ini juga dilaksankan untuk memberikan gambaran kepada seluruh personel bagaimana jalannya pelaksanaan Pemilu nanti.

ribuan personel gabungan diterjunkan amankan pemilu di rejang lebong!                            curupekspress.bacakoran.co -  sedikitnya ada 1.623 personel gabungan yang akan mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024.
dikatakan kapolres rejang lebong, akbp juda t tampubolon sh sik mh bahwa ribuan personel tersebut tersebar untuk pengamanan tps, pengamanan kantor kpu, kantor bawaslu hingga pengamanan yang bersifat mobile.
"ya, ada 1.623 personel yang bertugas mengamankan pemilu.
personel yang ditugaskan ini merupakan petugas gabungan tni-polri dari polres, kodim 0409, brimob.
kemudian linmas dari pemkab rejang lebong," ujar kapolres saat diwawancara seusai kegiatan simulasi pengamanan tps yang dilaksanakan di halaman aula wicaksana laghawa polres rejang lebong, rabu 7 februari
baca juga:mitra bertambah, bulog pastikan stok beras aman
baca juga:berdayakan masyarakat, pabrik rokok serap tenaga lokal
menurut kapolres, bahwa kegiatan simulasi yang digelar itu merupakan simulasi pemungutan suara yang difokuskan terhadap pengamanan di tps.
"seperti yang kita ketahui, saat ini pelaksanaan pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi.
karena itu guna memastikan kesiapan seluruh personel dalam pengamanan pemilu nanti.
kita melaksanakan giat simulasi pengamanan ini," ungkap kapolres.
baca juga:pln berencana bangun pembangkit listrik di rejang lebong, disini lokasinya!
baca juga:pabrik rokok bakal ada di rejang lebong, ini merk dan lokasinya!
dijelaskan kapolres, kegiatan simulasi ini juga dilaksankan untuk memberikan gambaran kepada seluruh personel bagaimana jalannya pelaksanaan pemilu nanti.
baik itu peran atau hubungan dan tata cara kerja antara kpps, linmas dan anggota tni/polri.

"simulasi ini dirancang untuk menggambarkan realitas sesungguhnya tentang pemungutan suara di tps pada pemilu 14 februari nanti.
karena itu diharapkan, para personel dapat memiliki gambaran yang jelas dan dapat mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin terjadi selama proses pengamanan tps," jelasnya.
kapolres juga memberikan arahan kepada seluruh personel pengamanan, untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam mengamankan tps serta mempedomani buku saku pengamanan tps yang sudah diberikan.
"dalam melaksanakan tugas pengamanan tps, semua personel harus mengedepankan netralitas, profesionalitas, dan bertindak sesuai dengan aturan sop yang berlaku," tandasnya.
untuk diketahui, dalam simulasi pengamanan pemilu ini, ada tiga situasi dan kondisi yang diperankan.
pertama pendistribusian, pencoblosan dan perhitungan dengan situasi yang aman dan kondusif.
lalu kedua, merupakan situasi dengan konflik kecil di dalam tps.
dan ketiga, kegiatan simulasi pada saat kondisi merah atau kondisi genting yang harus ditangani oleh petugas keamanan tps.