PLN Berencana Bangun Pembangkit Listrik di Rejang Lebong, Disini Lokasinya!

Curupekspress.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Selasa 6 februari bersama dengan PT PLN UIP Sumbagsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama di Ruang Rapat Bupati Rejang Lebong.

Rakor tersebut membahas rencana PT PLN UIP tersebut membangun pembangkit listrik di Kabupaten Rejang Lebong.

Dikatakan Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM bahwa dalam Rakor tersebut, pihak PT PLN UIP akan memanfaatkan potensi alam yang ada di Rejang Lebong berupa panas bumi.

"Jadi hari ini kami kedatangan tamu dari PLN UIP wilayah Sumbagsel, dimana mereka koordinasi awal terkait rencana mereka yang akan memanfaatkan potensi alam yang ad di daerah kita Rejang Lebong," jelasnya.

BACA JUGA:BPK Masuk Rejang Lebong, Ini yang Harus Disiapkan OPD!

BACA JUGA:Dishub Rejang Lebong Tegaskan Belum Keluarkan Izin Tarik Retribusi Parkir, Begini Penjelasan Kadis!

Adapun titik lokasi yang telah ditentukan oleh pihak PLN, kata Bupati, berada di dua titik yang antara lain di Desa Sumber Urip dan Air Meles Atas.

Dalam hal ini Pemkab Rejang Lebong merespon positif rencana pemanfaatan panas bumi yang dilakukan pihak PLN tersebut. Tentu akan ada dampak yang ditimbulkan nantinya.

"Pertemuan awal ini juga membahas soal plus minusnya apa saja, tentu ini akan kami perhitungkan sebelum melangkah ke tahap yang lebih jauh," katanya.

Bupati juga menuturkan, bagi kedua desa dimaksud nantinya akan ada pembebasan lahan yang bakal dilakukan.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, KPPS Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

BACA JUGA:Pabrik Rokok Bakal Ada di Rejang Lebong, Ini Merk dan Lokasinya!

Sebab butuh lahan untuk dapat membangun rencana pemanfaatan panas bumi itu.

"Seperti misal keluar masuk alat berat itu nanti tentu sedikit banyak berdampak bagi lingkungan, tapi pihak PLN sendiri sudah melakukan kajian terkait itu, tinggal nanti bagaimana pelaksanaannya kita sama-sama mengawasi," terang Bupati.

Terpisah, Manager UPP SBS2 wilayah Bengkulu Jambi, Rizal Hikmatiar menambahkan, untuk saat ini pihaknya akan fokus terlebih dahulu pada seluruh perizinan yang mesti dilengkapi.

"Ini masih tahap awal, jadi kami fokus dulu dengan perizinan. Setelah itu baru survei lokasi lagi dan baru proses pembangunan," beber dia.