Harga Pupuk Subsidi Dibanderol Segini
ilustrasi Net--
Curupekspress.bacakoran.co - Pupuk bersubsidi kini sudah mulai bisa diserap oleh para petani di Kabupaten Rejang Lebong. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Rejang Lebong membeberkan harga pupuk bersubsidi yang dialokasikan pusat tahun 2024.
Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Tirmidzi menyebutkan, bahwa harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi masih sama seperti tahun sebelumnya yakni untuk pupuk Urea seharga Rp 2.250 per kg dan NPK seharga Rp 2.300 per kg.
"Untuk harga-harga pupuk bersubsidi masih sama seperti harga di tahun 2023 lalu," katanya.
Selain kedua pupuk itu, sebut dia, ada jenis pupuk bersubsidi lain yaitu pupuk NPK untuk kakao.
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Pemilu di Rejang Lebong!
BACA JUGA:Pers Corong Pembangunan Rejang Lebong
Namun dikarenakan di Kabupaten Rejang Lebong tidak ada tanaman kakao, sehingga tidak dialokasikan.
"Kalau harganya itu sedikit lebih mahal yang ada diharga Rp 3.300 per kg," bebernya.
Sementara itu, alokasi atau jatah pupuk bersubsidi untuk Rejang Lebong tahun ini dijatah sebanyak 3.509 ton.
Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan jumlah alokasi pupuk subsidi pada tahun 2023 sebanyak 3.887 ton.
BACA JUGA:Bawaslu Perkuat Pengawasan Politik Uang
BACA JUGA:3 CJH di Rejang Lebong Ini Tunda Keberangkatan Haji, Begini Alasannya!
"Jumlah alokasi pupuk bersubsidi Rejang Lebong tahun ini sebanyak 3.509 ton, sedikit menurun," ujar dia.
Menurut dia, pihaknya sedikit menyesali kebijakan Pemerintah Pusat karena telah mengurangi jatah pupuk bersubsidi untuk petani di Rejang Lebong.