2 Hari Pencoblosan, Bawaslu Ajak Masyarakat Lakukan Hal Ini

Foto Bersama Usai Apel Siaga.-IKE/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong, untuk bisa bersama - sama mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) yang dalam hal ini Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Yang mana akan dilakukan dua hari lagi, dengan tertib dan damai.

Agar dalam pelaksanaannya tanpa ada masalah yang berarti.

Hal ini seperti yang disampaikan Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali saat memimpin Apel Siaga masa tenang menuju hari pencoblosan.

"Saat ini kita dalam masa tenang, dua hari lagi menuju hari H pencoblosan, dan ini untuk kami Bawaslu dan jajaran justru semakin tidak tenang, dan kita ingin masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada untuk bisa sama - sama menciptakan Pemilu yang tertib dan damai," sampainya.

BACA JUGA:Masa Tenang Suruh APK Harus Ditertibkan

BACA JUGA:Kapolres Ajak Masyarakat Hindari Hoax dan Sara

Dikatakannya, dimana dalam masa tenang ini, bukan tidak mungkin sejumlah kecurangan bisa terjadi.

Terlebih untuk politik uang, sehingga seluruh jajaran silahkan pasang mata telinga, untuk lebih efektif lagi dalam pengawasan mereka untuk mengawasi dan menggagalkan upaya kecurangan.

"Pasalnya saat ini, jika bicara potensi kecurangan, maka potensi politik uang atau money politik yang paling besar, kendati sejauh ini kita masih belum ada temuan atau laporan," ungkapnya.

Dengan itu pihaknya membuka posko pengaduan untuk masyarakat jika melihat potensi kecurangan dalam bentuk apapun, ke Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dan Panwascam di masing - masing kecamatan, atau bahkan ke sekretariat Bawaslu Rejang Lebong secara langsung, sehingga Pemilu bisa berjalan tertib dengan aturan dan berjalan damai.

"Karena sejauh ini Rejang Lebong, adalah kabupaten yang tertib dan damai dalam berjalannya, demokrasi pemilu tersebut," jelasnya.

Ditambah Bawaslu dan seluruh jajaran tingkatan di bawahnya akan melakukan pemantauan secara rutin dan berkala, di tengah masyarakat untuk melihat indikasi - indikasi potensi adanya pelanggaran Pemilu. Serta dalam pengawasan sendiri selain jajaran langsung dibawah Bawaslu seperti Panwascam, PKD, dan PTPS, pihaknya juga melibatkan sejumlah OKP yang ada di Rejang Lebong, baik kepemudaan, kemasyarakatan, karang taruna dan yang lainnya, kurang lebih ada 23 OKP yang dilibatkan sebagai pengawas partisipatif.

"Kita memang sejak awal melibatkan OKP menjadi mitra kita sebagai pengawas partisipatif, dengan harapan sama - sama mewujudkan Pemilu tertib dan damai," pungkasnya.

Tag
Share