Sulit Didapat, Harga Gas Melon di Rejang Lebong Tembus Rp 40 Ribu Pertabung!
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Sebagian besar warga di Kota Curup dan sekitarnya mengeluh. Hal ini lantaran Elpiji 3 Kilogram atau gas melon kembali langka dan sulit di dapat.
Jikapun ada, harganya fantastis hingga Rp 40 ribu Pertabung.
Ini sebagaimana dikatakan Susanti (33), warga Kelurahan Talang Benih, yang mengaku belum mendapatkan gas melon dalam waktu tiga hari terakhir.
Sejumlah warung yang ada di tempat tinggalnya juga masih pada kosong.
"Sudah sekitar 3 - 4 hari ini saya cari gas elpiji susah sekali, di warung tempat biasa saya beli belum masuk lagi stok barunya alias masih kosong," ucapnya.
BACA JUGA:Truk Batubara Masih Membandel, Melintas Diluar Jadwal
BACA JUGA:Perumda Rekrut 4 Karyawan Baru
Sedangkan sambungnya, gas melon yang saat ini masih digunakan di rumah sudah tinggal sedikit lagi, apabila dilihat dari warna api dan berat tabungnya.
"Gas yang masih dipakai sekarang itu sudah hampir habis, mungkin sekitar 2 hari lagi sudah habis," bebernya.
Bahkan yang lebih mirisnya lagi, ia menambahkan, tetangga dekat rumahnya ketika mendapatkan gas melon di Kelurahan Air Putih Baru harganya sangat fantastis mencapai Rp 40 per tabungnya.
"Ada tetangga depan rumah saya yang dapat gas jauh, tapi harganya hampir dua kali lipat harga normal," ujar dia.
Hal senada disampaikan Imam, warga Desa Teladan yang juga merasakan hal yang sama yakni kesulitan untuk mendapatkan gas yang katanya untuk masyarakat miskin itu.
"Saya sudah keliling dan bertanya-tanya dengan teman di sekitaran Curup ini cuma sulit sekali, banyak warung dan pangkalan yang kosong," katanya.