Soal Gas Melon Langka, Disperindagkop UKM Harus Bertindak Cepat

Ist Ilustrasi gas 3 kg.--

BACAKORANCURUP.COM - Terkait terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg alias gas melon di Kabupaten Rejang Lebong akhir-akhir ini, warga minta OPD terkait yang dalam hal ini Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong untuk segera melakukan tindakan.

Sebagaimana dikatakan Anton, warga Kelurahan Air Bang, permasalahan gas melon di Rejang Lebong khususnya wilayah Kota Curup tidak bisa dianggap sepele.

Dimana gas berwarna hijau itu sangat sulit untuk didapat. Oleh karena itu, dinas terkait diminta segera bertindak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami minta OPD terkait segera bertindak, jangan sampai masalah kelangkaan gas melon ini terus-terusan berlarut," ucapnya.

BACA JUGA:ODGJ Bikin Risih Warga Dievakuasi

BACA JUGA:Pelanggan Perumda Berangsur Terlayani Air 24 Jam

Bahkan diakuinya, ketika mendapatkan gas melon di suatu warung harga gas tersebut sangat fantastis hingga tembus Rp 45 ribu per tabungnya.

Terpisah, Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman SSos melalui Pengawas Kemetrologian, Emilia yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera turun ke lapangan untuk menelusuri permasalahan gas melon yang kini banyak dikeluhkan masyarakat.

"Saat ini kami sedang menyiapkan surat edaran, setelah itu kami koordinasikan dengan Pak Kadis, baru setelah itu turun ke lapangan untuk memastikan titik permasalahan yang terjadi," ujarnya.

Ia menuturkan, memang baru saja pihaknya mendapat surat edaran dari Kementerian ESDM terkait penyaluran gas melon. Tertera dalam surat edaran tersebut bahwa seperti ada pengurangan jumlah gas melon baik dari penyalur maupun sub penyalur.

"Memang sudah ada surat edaran dari Kementerian ESDM masuk ke kami, kami juga belum baca full nya. Tapi yang jelas akan kami tindak lanjuti hal itu, dan sekarang kami sedang buat edaran," kata dia.

Lebih jauh ia menerangkan, di Rejang Lebong sendiri ada tiga agen penyalur gas melon diantaranya PT Putri Cempaka Lestari, PT Karjan Jaya, dan PT Elisa. Masing-masing agen memiliki pangkalan sendiri mulai dari PT Putri Cempaka Lestari yang menyalurkan gas melon ke 147 pangkalan, PT Karjan Jaya ke 142 pangkalan dan PT Elisa ke 18 pangkalan.

"Jadi total ada 307 pangkalan yang menerima gas melon dari 3 agen," tukasnya.

Tag
Share