BBM Pertalite Bakal Dibatasi Bulan Depan, Pertamina: 4,6 Juta Kendaraan Sudah Terdaftar

--

BACAKORANCURUP.COM  - Pertamina Patra Niaga buka suara terkait pembatasan penyaluran BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024. Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, bahwasanya Pertamina pada prinsipnya akan ikuti regulasi atau peraturan pemerintah. 

"Pada prinsipnya Pertamina Patra Niaga akan mengikuti regulasi atau peraturan yang ditetapkan Pemerintah," katanya kepada Disway Kamis 11 Juli 2024. 

Heppy mengatakan, upaya melakukan penyaluran BBM tepat sasaran juga terus dilakukan Pertamina. Seperti mendata pengguna BBM subsidi melalui QR code di SPBU. 

"Paralel upaya-upaya subsidi tepat juga terus kami lakukan seperti pendataan pengguna BBM subsidi biosolar dan pertalite melalui QR code," tambahnya.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Penyebab Banjir dan Longsor di Gorontalo

Selain BBM, Pertamina juga telah melakukan pendataan terhadap pengguna LPG 3 kg dengan KTP. 

Hingga saat ini kata Heppy, pendaftaran QR code untuk biosolar telah tercapai 100 persen dengan jumlah nopol lebih dari 4,6 juta pendaftar. 

"Hingga saat ini pendaftaran QR code untuk biosolar telah tercapai 100 persen dengan jumlah nopol lebih dari 4,6 juta pendaftar," terangnya. 

Sedangkan untuk pengguna BBM pertalite telah mencapai lebih dari 4,6 juta pendaftar.Serta untuk LPG 3 kg pendataan mencapai 45,3 juta NIK. 

"Dan masih terus kami dorong," tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah segera membatasi penyaluran BBM subsidi. 

Adapun pembatasan penyaluran BBM subsidi ini kata Luhut akan berlaku mulai 17 Agustus 2024. 

"Pemberian subsidi yang tidak tepat (sasaran), itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai," kata Luhut dalam keterangan resmi melalui Instagram Rabu 10 Juli 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan