Pemkab Rejang Lebong Resmi Buka Seleksi PPPK, Ada Kuota 1500 Formasi

Kantor Bupati Rejang Lebong yang berada di Jalan S Sukowati.-DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Selasa 1 Oktober 2024 resmi membuka seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menariknya, kuota yang disiapkan Pemkab Rejang Lebong pada perekrutan kali ini mencapai 1.500 orang.

Hal ini sebagaimana disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Wahyu Destiawan ST melalui Kabid Pengembangan SDM, Dheny Rizkiansyah SH.

"Adapun 1500 kuota PPPK yang disiapkan ini terdiri dari 385 formasi guru, 265 formasi tenaga kesehatan dan 850 formasi tenaga teknis," ujar Dheny kepada CE.

BACA JUGA:Siapkan Strategi Pamungkas, Fikri-Hendri Optimis Jemput Kemenangan

BACA JUGA:Gaet Seluruh Lapisan Masyarakat, Syamsul-Juhendra Targetkan Menang Telak

Menurut Dheny, untuk seleksi PPPK tahun ini dibuka 2 tahap. Dimana tahap pertama ini, diperuntukkan bagi pelamar prioritas (pelamar prioritas guru dan D-IV bidan pendidik tahun 2023) dan eks tenaga honorer kategori II serta tenaga non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN.

"Untuk tahap pertama, pendaftarannya dimulai sejak 1 Oktober 2024 hingga 20 Oktober 2024," sampai Dheny.

Sedangkan untuk tahap kedua, sebut Dheny diperuntukan bagi pelamar tenaga non ASN yang aktif bekerja pada instansi pemerintah paling sedikit 2 tahun terakhir secara terus menerus. Termasuk di dalamnya merupakan lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah.

"Di tahap kedua ini, pendaftaran dibuka mulai 1 November sampai 30 November 2024," kata Dheny.

Sementara itu, Dheny melanjutkan bahwa pendaftaran dibuka secara online melalui  laman resmi dari Badan Kepegawaian Negara yaitu https://sscasn.bkn.go.id/. Dheny berharap dengan telah dibukanya seleksi PPPK ini, pelamar untuk segera menyiapkan berkas dan segera melakukan pendaftaran.

"Kami berharap sesegera mungkin untuk melakukan pendaftaran dan kami imbau agar jangan mendaftar menjelang hari-hari terakhir," tandasnya.

Tag
Share