Penyaluran BLT El-Nino Tunggu Petunjuk Kemensos
NICKO/CE Aktifitas di ruang PKH Kabupaten Kepahiang.-NICKO/CE -
KEPAHIANG, CE - Sehubungan dengan fenomena El-Nino yang terjadi beberapa wilayah bulan lalu, Pemerintah Pusat telah mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai upaya membantu perekonomian warga yang terkena dampak el-nino. Hanya saja untuk pembagian BLT di bulan Desember ini, hingga saat ini belum diketahui, dan masih menunggu petunjuk Kementerian Sosial(Kemensos).
Koordinator PKH Kabupaten Kepahiang Arif Muzakar SE mengatakan, sejauh ini memang pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Apakah BLT sudah disalurkan kepada masyarakat atau belum, karena untuk penyalurannya sendiri, kemungkinan akan langsung ke rekening KPM yang bersangkutan.
BACA JUGA: 2.366 Warga Kepahiang Masih Menganggur
BACA JUGA:KPU Butuh 1.124 KPU Butuh Linmas Jaga TPS
"Untuk saat ini kita belum tahu apakah BLT El-Nino sudah direalisasikan atau belum. Karena kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemensos RI," ujar Arif.
Disampaikannya, dari informasi sementara yang diterima pihaknya. BLT El-Nino yang diberikan pemerintah pusat, jumlah besarannya Rp 400 ribu per 2 bulan (November dan Desember), dengan hitungan per bulannya Rp 200 ribu. Namun dijelaskannya, untuk sasaran penerimanya sendiri, pihaknya belum tahu apakah diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau tidak.
"Kita belum tahu penerima BLT El-Nino ini sama dengan KPM PKH dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau tidak. Untuk itu saat ini kita masih menunggu petunjuk," sampai Arif.
Disamping itu dijelaskan Arif, untuk penerima KPM dari Program PKH di Kabupaten Kepahiang jumlahnya ada 5.328 KPM. Sehingga diungkapkannya, agar masyarakat Kepahiang dapat melakukan pengecekan secara mandiri untuk memastikan apakah selaku penerima BLT El-Nino atau bukan melalui Aplikasi Cek Bansos.
"Silahkan masyarakat cek secara langsung apakah mereka penerima BLT El-Nino atau bukan dari aplikasi Cek Bansos. Yang jelas dari kita sendiri belum ada informasi lanjutan terkait hal tersebut," pungkasnya.