PSG Kehilangan Keajaiban Tanpa Kylian Mbappe
ist Thierry Henry.--
BACAKORANCURUP.COM - Legenda Prancis Thierry Henry telah mengakui bahwa ia khawatir dengan PSG di tengah buruknya performa klub Paris tersebut. PSG sebagai juara Ligue 1 mengawali era pasca- Kylian Mbappe dengan gemilang.
Kemenangan meyakinkan atas Le Havre, Montpellier, Lille, Brest, dan Girona, serta penampilan gemilang bintang muda Bradley Barcola dan Joao Neves, membuat semua orang di PSG cepat melupakan megabintang Real Madrid itu.
Namun, baru-baru ini, PSG mengalami kesulitan.
Anak asuh Luis Enrique hanya memenangkan dua dari enam pertandingan sebelumnya di semua kompetisi.
Pelatih asal Spanyol itu baru-baru ini menegaskan bahwa ia melihat banyak potensi dalam penampilan terakhirnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kegembiraan di awal musim telah berubah menjadi suasana yang menegangkan.
BACA JUGA:Ini Calon Penyerang Bintang Chelsea
BACA JUGA:Relawan Kotak Kosong Desak Pilkada Surabaya Dihentikan
Pada tanggal 1 Oktober, PSG benar-benar kalah telak dari Arsenal di Liga Champions dan pada hari Selas. PSG kembali gagal tampil di Eropa, hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 dengan PSV.
Meskipun mereka memiliki peluang di akhir pertandingan, hasil akhirnya sekali lagi sangat menyedihkan.PSG Merosot Karena Kepergian Kylian Mbappe
Legenda Prancis, Thierry Henry, meyakini kemerosotan terkini disebabkan oleh kepergian Kylian Mbappe, dan menegaskan selama tugasnya sebagai pakar di CBS bahwa PSG telah 'kehilangan sedikit keajaiban.
"Anda kehilangan sedikit keajaiban, meskipun tim tampak sedikit lebih solid dalam hal keseimbangan. Jelas, itu tidak cukup baik," kata legenda Arsenal itu.
“Mereka telah memutuskan untuk bergerak ke arah pemuda, tetapi ketika Anda bergerak ke arah pemuda, Anda tidak bisa bergerak terlalu muda terlalu dini. Anda perlu memiliki beberapa orang yang bisa berada di sekitar (mereka).”
Sebelumnya di musim ini, setelah pertandingan melawan Arsenal, ia telah menarik perhatian pada fakta bahwa lubang di tubuh Kylian Mbappe sangat menganga.
“Mereka tidak memiliki pencetak gol penentu kemenangan seperti yang mereka miliki di masa lalu," kata Thierry Henry.