4. Komunikasi yang Buruk
Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan. Jika ada miskomunikasi atau ketidakmampuan untuk berbagi perasaan secara terbuka, ini dapat menyebabkan salah paham dan mengganggu proses PDKT. Salah satu pihak mungkin merasa tidak dihargai atau tidak dimengerti, yang membuat mereka menarik diri.
5. Takut Terluka
Pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya bisa membuat seseorang takut untuk membuka hati lagi. Rasa takut ini bisa menghalangi mereka untuk melanjutkan hubungan, meskipun ada ketertarikan. Rasa cemas tentang kemungkinan sakit hati di masa depan sering kali membuat orang lebih memilih untuk menghindari komitmen.
6. Fokus pada Diri Sendiri
Banyak orang di fase PDKT yang masih fokus pada pengembangan diri, karier, atau pendidikan. Prioritas yang berbeda ini bisa menyebabkan kurangnya waktu dan energi untuk menjalin hubungan yang lebih dalam. Ketika salah satu pihak merasa terabaikan, hubungan bisa berakhir sebelum berkembang lebih jauh.
7. Harapan yang Tidak Realistis
Seringkali, salah satu atau kedua belah pihak memiliki harapan yang terlalu tinggi tentang bagaimana hubungan seharusnya berjalan.
Harapan yang tidak realistis ini bisa menyebabkan kekecewaan dan frustrasi jika tidak terpenuhi, sehingga membuat mereka memilih untuk menghentikan hubungan sebelum terlalu dalam terlibat.
8. Kebiasaan Buruk dalam Mencari Pasangan
Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan buruk dalam mencari pasangan, seperti tidak konsisten dalam komunikasi atau hanya berusaha mendekati tanpa niat serius.
Ini bisa membuat pihak lain merasa tidak dihargai, yang berujung pada keputusan untuk mengakhiri PDKT.